Liputan6.com, Teheran - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) melaporkan Iran melancarkan serangan terhadap kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Irak. Namun pemerintah Iran membantah hal tersebut.
"Iran tidak pernah terlibat serangan apapun untuk melawan ISIS di Irak. Serangan yang dikomando Amerika Serikat sama sekali tak ada hubungannya dengan Iran," ujar pejabat senior Iran, seperti dimuat Al-Arabiya, Rabu (3/12/2014).
Sementara itu, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan pihaknya yakin bahwa ada pesawat tempur pengebom F-4 Phantoms dari Iran dalam beberapa hari terakhir di kawasan Irak.
Kata dia, Amerika Serikat dan sekutu menyerahkan sepenuhnya kepada Irak, apakah mau mengawasi wilayah udara nya atau tidak, demi menyelidiki dugaan adanya jet tempur Iran di zona mereka.
"Kami terbang dalam misi melawan ISIS di Irak. Kami berkoordinasi dengan Pemerintah Irak. Dan terserah Irak apakah bakal menyelidikinya atau tidak," ujar John Kirby.
Terhitung sudah 2 bulan, AS dan negara sekutu, yakni Inggris, Prancis, Australia, dan Arab Saudi melancarkan serangan terhadap ISIS di Irak.
Namun demikian, menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah Walid al-Moualem, pasukan koalisi AS telah gagal melenyapkan ISIS di Irak dan Suriah.
Dituturkan Walid, hanya ada satu cara untuk menghancurkan kelompok tersebut, yakni dengan memperketat perbatasan ke Irak atau Suriah demi mencegah warga asing bergabung ke barisan ISIS.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan butuh waktu beberapa tahun untuk menghancurkan ISIS. Namun kata dia, dalam beberapa bulan terakhir, serangan koalisi telah berhasil melumpuhkan gerak-gerik ISIS. "Kita akan terus bersatu bahu membahu dalam satu misi demi kemenangan bersama," ujar Kerry, seperti dimuat BBC. (Riz/Ali)
Iran Bantah Serang ISIS di Irak
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan pihaknya yakin bahwa ada pesawat tempur pengebom F-4 Phantoms dari Iran di Irak.
diperbarui 03 Des 2014, 22:00 WIBDiterbitkan 03 Des 2014, 22:00 WIB
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan pihaknya yakin bahwa ada pesawat tempur pengebom F-4 Phantoms dari Iran di Irak.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Krisis Ekonomi Ancam Indonesia, Warga RI Harus Apa?
4 Model Celana untuk Terlihat Tinggi dan Langsing, Serbu Produknya di Promo 10.10 Tokopedia!
7 Cara Lindungi Privasi di Media Sosial, Bijak Memilih yang Boleh Diumbar dan Tidak
Raksasa Tambang Rio Tinto Berminat Akuisisi Produsen Litium Arcadium
Manfaat Membiarkan Anak Menangis dan Mengekspresikan Emosinya Bagi Kesehatan
VIDEO: Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Usai Kecelakaan
ADHD Adalah Bukan Sekadar Hiperaktif: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Iwan Sunito Resmi Akuisisi Mal Terbesar Milik Crown Group Senilai Rp 218 miliar
Ijazah Doa Agar Cepat Pintar dari KH. Marzuki Mustamar, Dibaca Setelah Subuh dan Maghrib
Pihak Ha Sung Woon Jawab Sentilan Pedas Baek Yerin soal Tuduhan Lagu Hasil Jiplakan
Ratusan Honorer RSUD Raden Mattaher Jambi Gelar Demo, Pelayanan Sempat Terganggu
Polisi Terus Usut Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Total Sudah 9 Tersangka