Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pihak berwenang Malaysia menggagalkan pemberangkatan 12 warga negara Indonesia (WNI) yang hendak berangkat ke Suriah. Mereka ditangkap karena diduga akan bergabung ke kelompok militan.
Saat ini, 12 WNI yang terdiri dari 3 pria dan 4 perempuan dewasa juga 5 orang yang masuk dalam kategori anak itu telah diserahkan pihak Imigrasi Malaysia ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.
"(Mereka) diketahui oleh pihak Imigrasi Kuala Lumpur akan berangkat menuju Suriah. Saat diperiksa, Imigrasi Malaysia kemudian diserahkan ke KBRI di Kuala Lumpur," kata Kabiro Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Dijelaskan Boy, beberapa hari ini, tim Mabes Polri juga sudah berada di Malaysia untuk melakukan koordinasi. Menurut Boy, para WNI itu akan segera dipulangkan ke tanah air. "Pulangnya nanti akan dikawal Polri," ungkap Boy.
Polri sejauh ini belum bisa memastikan motif di balik keberangkatan WNI itu ke Suriah. Yang pasti, para WNI itu berangkat secara ilegal dengan membawa dokumen lengkap seperti paspor. "Segala sesuatu, latar belakang maupun motif keberangkatan ini belum bisa kita simpulkan. Mereka bukan ilegal, mereka resmi," ungkap Boy.
Diperkirakan Selasa 16 Desember pagi, para WNI itu sudah tiba di Jakarta dengan kawalan petugas Polri.
Menurut Boy, mereka yang ditahan bukan satu keluarga. Hanya beberapa orang dari 12 itu yang masih ada hubungan keluarga. Namun diduga kuat, mereka ini ada kaitan dengan beberapa orang yang dahulu pernah berangkat lewat Malaysia.
"Mungkin ada suaminya yang sudah lebih dulu berangkat. Yang sudah berangkat dari Malaysia itu sudah beberapa kali lolos, hampir 100-an orang," ucap Boy.
Para WNI yang ditangkap itu segera diinterogasi polisi. Jika mereka terbukti bersalah dengan bergabung kelompok militan, maka Polri akan memberikan sanksi. "Kalau terbukti WNI kita berjuang dan terlibat di Suriah tentu akan ada sanksi seperti dicabut kewarganegaraannya. Ini rutenya," tandas Boy. (Riz)
Malaysia Bekuk 12 WNI yang Hendak Berangkat ke Suriah
12 WNI yang terdiri dari 3 pria, 4 perempuan dewasa dan 5 orang yang masuk dalam kategori anak itu telah diserahkan ke KBRI di Kuala Lumpur.
Diperbarui 16 Des 2014, 00:42 WIBDiterbitkan 16 Des 2014, 00:42 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
Berita Terbaru
Jejak Perkembangan Motif Batik Betawi
Banyak Ijazah Warga Jakarta Ditahan, Pramono Minta Pemutihan Dilanjutkan
Film The Accountant 2 Tayang, Berikut Sinopsis dan Daftar Pemainnya
Amalan-Amalan Berpahala Setara Haji dan Umrah, Nomor 3 Khusus Wanita Muslimah
Alasan Mengapa Cirebon Bergaya Jawa, Sementara Brebes Masih Sunda
Waketum Golkar Ajak Publik Tak Habiskan Energi Bahas Usul Pergantian Wapres dan Isu Ijazah Palsu
Makanan Ultra Proses Ternyata Memengaruhi Kesehatan Mental
4 Tips Memilih Gamis 2025 yang Nyaman Dipakai Sehari-hari, Yuk Simak!
Bertambah, Ada 31 Mantan Karyawan Perusahaan di Pekanbaru Ijazahnya Ditahan
Tim Voli Milik Presiden SBY Pertama Lolos Grand Final, Jakarta LavAni Belum Punya Lawan
Danjen Kopassus: Ormas Ganggu Keamanan Harus Ditindak
Aul, Makhluk Mitologi Serigala dari Lereng Gunung Slamet