Liputan6.com, Beijing - Seorang atlet lari di China mampu melesat secepat kereta meski tidak berada di jalur atau lintasan lurus. Pan Hailong, atlet berusia 26 tahun itu, berlari menyamai kecepatan kereta bawah tanah di Beijing.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (18/12/2014), entah mulai bosan berlari di lintasan olah raga atau hanya iseng, Pan tiba-tiba saja punya ide 'nyeleneh' berlari melawan kereta.
Aksinya dimulai dengan turun dari sebuah kereta bawah tanah yang akan berjalan dari sebuah stasiun di Beijing. Pan langsung melesat cepat keluar dari stasiun menuju stasiun berikutnya yang berjarak sekitar 800 meter.
Pan tentu berharap dirinya bisa sampai di stasiun berikutnya lebih cepat dari kereta saingannya. Pan nyaris kalah. Namun ia berhasil masuk ke kereta yang sama hanya dalam waktu beberapa detik sebelum pintu tertutup di stasiun yang kedua.
Jarak 800 meter tersebut mampu ditempuh Pan hanya dalam waktu 2 menit 24 detik. Aksi Pan Hailong duel dengan kereta ini pun sontak menjadi ramai diperbincangkan di media sosial di Negeri Tirai Bambu itu. (Nfs/Yus)
Atlet China Berlari Menyamai Kecepatan Kereta Bawah Tanah
Pan Hailong mampu menyamai kecepatan kereta yang berjalan 800 meter dalam waktu 2 menit 24 detik.
diperbarui 18 Des 2014, 14:45 WIBDiterbitkan 18 Des 2014, 14:45 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perjalanan Karier Dalton Knecht, Kisah Pebasket yang Bangkit dari Keraguan Menjadi Kunci Lakers
15 Tips Baterai HP Awet dan Tahan Lama Tanpa Ngecas
Rumah BUMN Binaan BRI Jadi Wadah Pelaku UMKM Tingkatkan Kompetensi dan Perluas Pasar
Trump Pilih Dr. Mehmet Oz Kepala Pusat Layanan Medicare dan Medicaid AS
Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Uang Kehormatan Panwascam Minimal 50 Persen
BNI Serahkan Sertifikat Pelatihan Guru dan Literasi Keuangan untuk Pelajar
Dorong Percepatan Elektrifikasi di Tanah Air, PEVS Siap di Gelar pada 2025
Proyek Premium Jadi Senjata Lippo Karawaci Capai Target Prapenjualan
Kunci Padu Padan Ballet Sneaker untuk Bergaya Feminin Kasual
Shin Tae-yong Respons Ancaman Mundur Ketum PSSI saat Kalah Lawan Jepang
Apple bakal Rilis AirTag 2 pada 2025, Apa Saja yang Baru?
Peluang Emas di Balik Kerja Sama Slovenia-DIY, Buka Jendela Baru ke Pasar Eropa