Liputan6.com, Kairo - Mobilisasi tank tempur kota dan panser aparat keamanan berlangsung di beberapa titik strategis di ibukota Mesir, Kairo, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-4 Revolusi Mesir, besok.
"Ini hanya pengamanan standar yang biasa dilakukan," kata seorang perwira tentara kepada Antara di Kompleks Istana Presiden Ettihadiyah, Kairo, Sabtu (24/1/2015) petang waktu setempat.
Pergerakan tank tempur dan pasukan tampak di sekitar Istana Presiden, Abbasea, Ramses, Bundara Tahrir dan sekitar Rabiah Adawiyah yang biasa menjadi tempat unjuk rasa.
Kelompok oposisi Ikhwanul Muslimin pendukung presiden terguling Mohamed Moursi dikabarkan akan melancarkan unjuk rasa anti-pemerintah dalam peringatan HUT Revolusi itu.
Revolusi tersebut berlangsung pada 25 Januari 2011 yang diawali unjuk rasa besar-besaran di Bundaran Tahrir dan diikuti demonstrasi hebat di berbagai kota untuk menentang pemerintah. Rezim pimpinan Presiden Husni Mubarak tumbang dalam revolusi di Negeri Piramida tersebut.
Sementara itu, KBRI Kairo mengimbau warga negara Indonesia (WNI) setempat untuk waspada atas demonstrasi itu.
"Semua WNI, terutama mahasiswa, hendaknya menghindari keluar rumah kecuali ada hal mendesak seperti keperluan ujian. Dan menyiapkan bahan kebutuhan pokok untuk mengantisipasi toko tutup," demikian imbauan KBRI dalam edarannya.
Jumlah WIN di Mesir saat ini berkisar 5.000 orang, sebagian besar berstatus mahasiswa yang tersebar di Kairo dan sejumlah kota provinsi seperti di Alexandria, Tafahna, Zakazik, Tanta dan Mansourah.
Diimbau pula agar WNI menjauhi kawasan-kawasan unjuk rasa seperti Bundaran Tahrir, Rabiah Adawiyah, Istana Presiden Ettihadiyah, dan Gedung Radio dan Televisi.
KBRI di Kairo menegaskan, sebagai warga asing, semua WNI menghindari ikut campur dalam politik dalam negeri Mesir, baik secara verbal, tulisan di media sosial maupun tindakan semisal ikut gerakan demonstrasi.
Di samping itu, KBRI juga menyediakan telepon hot-line untuk memudahkan komunikasi antara WNI dan KBRI, yaitu +20-102222-9989, +20-227947200/9, dan +20-1015-185795.
"Mempererat kekompakan dan koordinasi dengan sesama WNI, memberikan pertolongan kepada yang mendapat kesulitan," pungkas pihak KBRI di Kairo, Mesir. (Ant/Ans)
HUT Revolusi Mesir Digelar Besok, WNI Diimbau Waspada
Kelompok Ikhwanul Muslimin pendukung presiden terguling Mohamed Moursi, dikabarkan akan gelar demo anti-pemerintah Mesir.
diperbarui 24 Jan 2015, 23:20 WIBDiterbitkan 24 Jan 2015, 23:20 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 5 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Inggris: Hajar Manchester City 5-1, Arsenal Tempel Ketat Liverpool
Banjir Bandang di NTT, Jembatan Termanu Ambruk dan Lumpuhkan Lalu Lintas
Bolehkah Suami Beri Uang ke Orang Tuanya Tanpa Sepengetahuan Istri? Simak UAS dan Ustadz Khalid Basalamah
Kunjungi Aviary Milik Irfan Hakim, Menhut: Tak Perlu Jadi Pejabat untuk Jaga Alam
Momen Anak-anak Papua Ikut Bereskan Rantang Makan Bergizi Gratis, Warganet Singgung Ayam Teriyaki
5 Destinasi Wisata Sejuk di Malang yang Wajib Kalian Coba
Bolehkah Suami Istri Mandi Bareng dan Berhubungan Intim di Kamar Mandi?
Pesona Pulau Bedil Banyuwangi, Dijuluki Raja Ampatnya Jawa Timur
Kisah Sukses Diet Menurunkan Berat Badan, Bisa Hemat Pengeluaran hingga Rp179 Jutaan per Tahun
Baca Al-Fatihah hanya Gerak Mulut, Apakah Sholatnya Sah? Ini Kata Buya Yahya
Polisi Buru Pembuang Janin Bayi di Septic Tank RSUD Koja Jakarta Utara
Meghan Markle Ikut Meditasi di Rumah Jessica Alba, Jadi Teman Hollywood Baru?