Liputan6.com, Manhattan - Dua pekan setelah 17 orang dinyatakan tewas dalam teror berdarah yang melanda Paris, Prancis, insiden serupa melanda toko di Manhattan, Amerika Serikat. Seorang pria dilaporkan tiba-tiba menembak pengunjung, setelah terlibat adu mulut.
"Dua orang dilaporkan tewas setelah ada penembakan di dalam toko Home Depot di Manhattan yang penuh sesak dengan pembeli pada Minggu 25 Januari waktu setempat," kata Kapten Polisi Steven Wren seperti dimuat USA Today, Senin (26/1/2015).
"Satu orang dinyatakan meninggal di tempat kejadian, dan satu lagi menghembuskan napas terakhir di rumah sakit," jelas dia.
Kapten Wren menguraikan, awalnya seorang pekerja 31 tahun di toko itu berdebat dengan pria lain. Sebelum melepaskan tembakan ke arahnya beberapa kali, lalu menembak dirinya sendiri. New York Post melaporkan, korban adalah seorang manajer yang berusia 38 tahun.
"Itu gila," kata Susan pembelanja Lowry Post. "Beberapa orang tiarap di lantai, yang lain bersembunyi di balik lorong atau berlari keluar."
Sementara itu, juru bicara Home Depot Stephen Holmes telah mengkonfirmasi penembakan itu. Ia pun menyatakan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. "Perusahaan sangat sedih," jelas dia.
Tembakan itu terjadi sekitar pukul 02.40 di toko yang terletak di West 23rd antara Fifth dan Sixth avenue. Kawasan penuh sesak dengan pembeli yang mempersiapkan diri dari badai musim dingin yang semakin mendekat. (Tnt)
Advertisement