Liputan6.com, Gaza - Terinspirasi dari tantangan Ice Bucket Challenge yang kian mendunia, warga Gaza yang tinggal di daerah konflik pun mengagas hal serupa. Namun media yang digunakan bukanlah air, melainkan seember puing-puing reruntuhan bangunan yang hancur digempur roket Israel.
Ice Bucket Challenge sejatinya diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran dan menggalang dana bagi ALS Association. Pelakunya siapa saja, dari rakyat biasa hingga selebriti dunia. Bahkan politisi Bill Gates hingga pesepakbola David Beckham juga turut serta.
Aksi Ice Bucket Challenge ala Gaza pun menjadi hot topik di internet. Meski tujuan dibuatnya bukan untuk menggalang dana seperti serupanya. Aksi itu dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi wilayah dilanda konflik.
"Aku harus melakukan sesuatu dan untuk mengirim pesan ke seluruh dunia tentang Gaza," kata Ayman al Aloul, wartawan Palestina yang pertama kali memposting Remains Bucket Challenge.
Dalam video yang dimuat Daily Mail dan telah beredar di YouTube, ditunjukkan kondisi banyak bangunan di Gaza yang hancur oleh bom. Lalu Aloul mengatakan bahwa ia menyukai ide Ice Bucket Challenge, tetapi dia tidak bisa menggunakan air es sebagai medianya.
Ini dia cuplikan saat Aloul menyiram tubuhnya dengan puing bangunan yang hancur digempur rudal. (Tnt)