Liputan6.com, Jakarta - Kecaman atas pemenggalan tawanan asal Jepang, Kenji Goto, oleh kelompok yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), mengalir dari berbagai belahan dunia. Pemerintah Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis bergabung bersama pemerintah Jepang dalam mengecam aksi pemenggalan tersebut.
Dalam pernyaan resmi, Presiden AS Barack Obama mengatakan AS mengecam pembunuhan sadis mendiang Goto. Sedangkan Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan ISIS merupakan perwujudan kejahatan yang tidak memedulikan nyawa manusia.
Adapun juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan Jepang murka atas perilisan video tersebut. Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan Jepang tidak akan menyerah pada terorisme dan dia akan meningkatkan bantuan ke Timur Tengah.
"Saya merasa sangat geram pada tindak terorisme yang hina dan tidak manusiawi ini. Jepang akan bekerja dengan komunitas internasional untuk membawa mereka yang bertanggungjawab atas kejahatan ini ke pengadilan," kata Abe seperti dikutip BBC, Minggu (1/2/2015).
Kenji Goto (47), adalah seorang wartawan lepas terkenal dan pembuat film yang pergi ke Suriah pada Oktober lalu. Dilaporkan ia pergi ke Suriah untuk membebaskan seorang warga Jepang lainnya, Haruna Yukawa. Video yang diklaim menunjukkan pemenggalan Yukawa muncul kurang dari seminggu lalu.
Sementara itu, ibunda Goto, Junko Ishido, mengaku dia tidak bisa menemukan kata-kata untuk menggambarkan kematian putranya. Goto, menurutnya, pergi ke Suriah karena kebaikan dan keberanian.
Sedangkan kakak Goto, Junichi, berharap adiknya dapat kembali ke Jepang dalam keadaan hidup. "Saya dipenuhi kesedihan (karena) dia tidak bisa melakukannya," kata Junichi.
Jepang, bekerja sama dengan Yordania, sebelumnya berusaha membebaskan Goto dan pilot Yordania, Mu'ath al-Kaseasbeh. Namun perundingan mencapai jalan buntu pada Sabtu 31 Januari pagi. (Ado/Yus)
Dunia Kecam ISIS Terkait Eksekusi Jurnalis Kenji Goto
Pemerintah Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis bergabung bersama pemerintah Jepang dalam mengecam aksi pemenggalan tersebut.
diperbarui 01 Feb 2015, 12:25 WIBDiterbitkan 01 Feb 2015, 12:25 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengapa Publik Tak Akan Melihat Kate Middleton Kenakan Tiara Kerajaan Tahun Ini?
Fakta Unik Pura Mangkunegaran, Keindahan Arsitektur dan Warisan Budaya di Surakarta
KPU RI Sebut Pilkada 2024 Berjalan Sukses Tanpa Kendala Berarti
Astronom Temukan Planet Termuda, Baru 3 Juta Tahun
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 28 November 2024
Link Live Streaming Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Andra Soni-Dimyati Unggul Hitung Cepat Pilkada Banten, Disebut Tanda Masyarakat Dukung Perubahan
Pasar Pandansari Balikpapan, Surga Belanja Tradisional yang Wajib Dikunjungi
Kenakalan Gus Miek saat Mondok di Pesantren Lirboyo, Mata Batin KH Makhrus Ali
Hasil Hitung Cepat Internal, Paslon Edo-Farida Unggul di Pilwalkot Cirebon
Bawaslu Temukan Ratusan Kasus Dugaan Politik Uang Selama Pilkada 2024
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 60.883 Ekor Benih Lobster Setara Rp9,1 Miliar di Lampung