Aktivitas di Washington DC Lumpuh Akibat Badai Salju

Badai salju yang melanda Amerika Serikat dan membawa salju tebal melumpuhkan wilayah pusat negara tersebut.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Feb 2015, 15:40 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2015, 15:40 WIB
AS Dilumpuhkan Badai Salju, Kantor Pemerintah
Badai salju yang melanda Amerika Serikat. (Reuters)

Liputan6.com, Washington DC - Badai salju yang melanda Amerika Serikat dan membawa salju tebal melumpuhkan wilayah pusat negara tersebut. Beberapa kantor pemerintah di Washington DC terpaksa ditutup sementara.

"Hujan salju lebat dan angin dingin terus bergerak ke arah timur dari wilayah yang dikenal dengan sebutan Southern Plains, yakni Missouri, Arkansas, Illinois bagian selatan, Tennessee, Kentucky, Indiana dan Ohio," demikian diumumkan Badan Layanan Cuaca atau National Weather Service setempat seperti dimuat Reuters (17/2/2015).

Dengan kondisi seperti itu, diperkirakan hujan yang disertai hawa dingin akan melanda wilayah selatan AS. Kondisi darurat telah dinyatakan di beberapa wilayah, seperti North Carolina, Virginia, Mississippi, Geogria, Kentucky dan juga Washington DC.

Melalui situs US Office of Personnel Management, diumumkan penutupan kantor-kantor federal di DC Fort Knox. Juga pos militer AS di Louisville, Kentucky yang terpaksa tak dioperasikan pada Selasa waktu setempat, akibat cuaca buruk dan kondisi jalanan yang tertimbun salju.

Badan Layanan Cuaca Nasional memperkirakan salju mengguyur 6 sampai 8 inci.

Akibat cuaca buruk tersebut, 2.600 penerbangan di wilayah AS dibatalkan. Bandara yang paling parah terkena dampaknya ada di North Carolina dan Tennessee.

Selain bandara dan kantor pemerintah Wahington DC, sekolah-sekolah yang ada di wilayah Tennessee dan Arkansas juga ditutup akibat cuaca tak bersahabat itu. Bahkan rumah dari  king of rock 'n' roll, Elvis Presley Graceland mansion di Memphis juga terkena imbasnya.

Gubernur Arkansas Asa Hutchinson pun mengimbau para pegawai pemerintah untuk tetap tinggal di rumah masing-masing.

Dilansir dari ABC News, penutupan tersebut merupakan yang pertama dilakukan pada musim dingin ini. (Tnt/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya