Liputan6.com, Johannesburg - 486 Penambang yang terperangkap di bawah tanah setelah kebakaran terjadi di sebuah tambang emas Afrika Selatan telah dievakuasi. Seluruhnya dalam kondisi baik-baik saja.
"18 Penambang yang masih hilang sesaat sebelum 09.00 waktu setempat juga telah ditemukan," kata juru bicara Harmony Gold Mining Company, Charmane Russell seperti dikutip dari USA Today, Senin (23/2/2015).
"Sebuah misi penyelamatan sedang berlangsung, untuk membawa para penambang yang tersisa di luar tambang," jelas perusahaan tambang dalam sebuah pernyataan.
Para penambang tersebut terjebak saat api membara di bawah permukaan tanah sedalam 2.300 meter.
Sekitar 389 penambang sudah dibawa dengan selamat ke permukaan dan perusahaan Harmony Gold di Kusasalethu, dekat Carletonville, Johannesburg, Afrika Selatan mengatakan api sudah berhasil dipadamkan.
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mendesak tambang untuk melakukan segala sesuatu, untuk memastikan penyelamatan yang aman dari semua penambang.
"Saya mendesak semua warga Afrika Selatan untuk menjaga para penambang dalam pikiran dan doa-doa mereka selama masa sulit ini," kata Zuma sebelum penambang ditemukan.
Advertisement
Ratusan pekerja terperangkap saat bekerja di bawah tanah setelah kebakaran melanda tambang emas milik perusahaan Harmony Gold di Kusasalethu, dekat Carletonville, Johannesburg, Afrika Selatan.
Mereka terperangkap ketika api mulai menyala di tambang bawah tanah itu, Minggu 22 Februari pagi waktu setempat. Namun, api dengan cepat bisa dipadamkan dan operasi penyelamatan langsung dilakukan. (Tnt)