Wah, Patung Mahatma Gandhi Dibangun di Pusat Kota London

Patung Mahatma Gandhi itu diinsipirasi dari foto ketika ia berada di luar kantor perdana menteri Inggris, 10 Downing Street.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 25 Feb 2015, 09:01 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2015, 09:01 WIB
Wah, Patung Mahatma Gandhi Dibangun di Pusat Kota London
Patung Mahatma Gandhi itu diinsipirasi dari foto ketika ia berada di luar kantor perdana menteri Inggris, 10 Downing Street.

Liputan6.com, London - Patung Mahatma Gandhi akan dibuka untuk umum di alun-alun parlemen di pusat kota London, Inggris.

Gandhi merupakan tokoh India pertama, dan satu-satunya orang yang tidak pernah memegang jabatan resmi pemerintah- yang mendapat penghormatan di lapangan tersebut.

Patungnya diinsipirasi dari foto ketika pemimpin gerakan hak-hak sipil itu berada di luar kantor perdana menteri Inggris, 10 Downing Street, pada tahun 1931.

Rencananya patung Gandhi akan mulai dipajang di depan umum pada tanggal 14 Maret, berdampingan dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln, dan mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela.

Sumbangan untuk Yayasan Kenangan Patung Gandhi dilaporkan sudah melampaui US$1 juta atau sekitar Rp 20 miliar.

Gandhi pernah belajar hukum di London, sebelum memimpin gerakan perlawanan tanpa kekerasan -- yang dikenal dengan ahimsa-- atas kekuasaan Inggris di India.

Dia tewas dibunuh oleh seorang ekstrimis Hindu pada Januari 1948, hanya beberapa bulan setelah India mendapat kemerdekaannya.

Rencana pembuatan patung Gandhi sudah diumumkan di New Delhi pada Juli 2014 lalu ketika Menteri Keuangan Inggris, George Osborne, dan Ketua Parlemen, William Hague, berkunjung ke negara itu.

Ketua yayasan penggalang dana untuk patung, Lord Desai, mengatakan para penyumbang dana berasal dari Inggris, India, dan juga belahan dunia lainnya.

"Atas nama Yayasan Kenangan Patung Gandhi, kami mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membuat kami melebihi sasaran satu juta pound sterling dalam waktu enam bulan. Seperti kata Gandhi, 'jika tujuannya benar maka caranya akan adam," ucap Desai seperti dikutip dari BBC, Rabu (25/2/2015). (Tnt)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya