Liputan6.com, Sydney - Dua terpidana gembong narkoba 'Bali Nine' asal Australia, Andrew Chan (31) dan Myuran Sukumaran (33) telah dipindahkan dari Lapas Kerobokan, Bali ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah yang akan menjadi lokasi eksekusi mati.
Menanggapi hal itu, Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott murka. Dia mengatakan, jutaan warga negeri kanguru kecewa berat dengan pemindahan duo Bali Nine tersebut.
"Kapan pun, saya tetap bersikap yang sama. Posisi Australia sudah jelas (menolak). Terus terang kami murka dengan perkembangan proses eksekusi," ujar Abbott, seperti dimuat Reuters, Rabu (4/3/2015).
Abbott mengungkapkan ada jutaan warga Australia yang kecewa atas apa yang akan terjadi kepada Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Meski dia mengakui bahwa anggota gembong narkoba itu memang melakukan kejahatan berat.
"Memang, posisi Australia jelas membenci kejahatan narkoba. Tapi kita juga tak setuju dengan hukuman mati seperti yang dilakukan di Indonesia," imbuh dia.
Pemimpin Partai Liberal itu juga mengatakan tak bisa berharap banyak dengan situasi sekarang. Dia mengaku tak ingin lagi terjebak dengan 'harapan palsu'.
"Sebelumnya ada sejumlah indikasi bahwa pemerintah Indonesia akan memberikan kesempatan kedua. Tapi sayang hal tersebut tampaknya sudah tak ada lagi saat ini," tandas Abbott.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan, apabila Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengampuni dua terpidana mati Bali Nine, maka Pemerintah Indonesia dianggapnya sebagai negara yang menjunjung tinggi rehabilitasi pecandu narkoba.
Duo Bali Nine itu divonis mati setelah tertangkap menyelundupkan heroin seberat 8,2 kilogram pada 17 April 2005 dari Bali ke Australia. Pemerintah Australia berusaha keras membatalkan eksekusi mati itu dan meminta Presiden Joko Widodo atau jokowi memaafkan keduanya. Namun Presiden Jokowi bergeming dengan alasan Indonesia tengah perang melawan narkoba
Myuran Sukumaran dan Andrew Chan telah tiba di Lapas Nusakambangan, Cilacap menggunakan pesawat carter Wings Air dengan nomor penerbangan ATR-72-600 PK-WGO. Dengan pengawalan ketat, pesawat mendarat di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Rabu pagi tadi, pukul 08.16 WIB.
Kejaksaan Agung hingga saat ini belum mengumumkan kapan keduanya akan dieksekusi. Namun diperkirakan, Myuran dan Andrew akan menghadapi regu tembak beberapa hari lagi. (Riz/Ein)
Duo Bali Nine Dipindah ke Nusakambangan, PM Australia Murka
Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott mengatakan, jutaan warga negeri kanguru kecewa berat dengan pemindahan duo Bali Nine tersebut.
diperbarui 04 Mar 2015, 12:13 WIBDiterbitkan 04 Mar 2015, 12:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
ICDec Luncurkan Pelatihan Desain Chip, Cetak Talenta Unggul Industri Semikonduktor di Indonesia
Sudah Tayang di Netflix, Ini Panduan Sebelum Menonton Squid Game 2
34 Polisi Dimutasi Terkait Kasus Pemerasan DWP, Polda Metro: Dalam Rangka Pemeriksaan
Polemik PIK 2: Anggota DPRD Banten Heran Tak Ada Pengaduan yang Masuk
Kuliner Adalah Aktivitas Memasak, Pahami Definisi, Sejarah, dan Perkembangannya yang Perlu Kamu Ketahui
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Everton di Vidio, Sebentar Lagi Tanding
VIDEO: Viral Bocah Terjepit Eskalator Mall di Jakarta Barat, Sang Ibu Histeris
Alex James Basis Blur Kini Bertani, Khawatir Rencana Pajak Baru untuk Petani Pengaruhi Mental 5 Anaknya
Elon Musk Makin Langsing, Blak-blakan Dukung Konsumsi Obat Anti-Obesitas untuk Turunkan Berat Badan
Benarkah Pusing Gejala Kolesterol Tinggi? Kenali Dampaknya pada Jantung dan Pembuluh Darah
Mengulik Sejarah dan Peran Sunan Kudus, Penetapan Hari Jadi Kudus Siap Direvisi agar Tak Picu Perdebatan
Membanggakan, 5 Siswa SMP Asal Bogor Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di Beijing