Liputan6.com, Victoria - Sekitar 700 koala di Cape Otway, sebelah barat negara bagian Victoria (Australia) dibunuh karena jumlahnya terlalu banyak, demikian pengakuan Menteri Lingkungan Victoria.
Tindakan pembunuhan secara sengaja ini dilakukan oleh pemerintah pimpinan Partai Liberal, yang sebelumnya memerintah di tahun 2013 dan 2014 di wilayah Great Ocean Road.
Koala ini ditangkap dan dibius sebelum kemudian disuntik mati oleh para petugas.
"Ini adalah masalah kompleks dan menantang. Dan semua cara untuk mengatasi masalah ini harus dilakukan secara manusiawi dan efektif," ucap Menteri Lingkungan Victoria Lisa Neville seperti dikutip dari ABC News, Kamis (5/3/2015).
Neville menuturkan, dia masih terus meminta pendapat dari para ahli dan nantinya program penanganan khusus koala akan diterapkan.
"Masalahnya jelas adalah populasi koala terlalu banyak, dan kita melihat banyak koala yang menderita sakit di Cape Otway karena kelaparan," ucap dia.
"Saya ingin memastikan bahwa kami melakukan hal terbaik dalam situasi dimana populasi koala terlalu banyak."
Neville menjanjikan bahwa dia akan lebih transparan di masa depan, mengenai apa yang akan dilakukan terhadap koala.
"Dari pengalaman sebelumnya, menunjukkan bahwa memindahkan koala ini tidak bisa dilakukan karena hanya membuat mereka lebih menderita lagi."
Meskipun sudah adanya pembunuhan, masalah over populasi ini terus terjadi.
"Jumlah koala terus meningkat, dan itulah sebabnya kita perlu memiliki strategi penanganan koala, untuk melihat bagaimana mengurangi tingkat perkembangan populasi koala yang menanjak begitu cepat," tukas Neville. (Tnt)
Populasi Berlebih, 700 Koala di Australia Disuntik Mati
Tindakan pembunuhan secara sengaja ini dilakukan oleh pemerintah pimpinan Partai Liberal, yang sebelumnya memerintah di tahun 2013 dan 2014.
Diperbarui 05 Mar 2015, 11:01 WIBDiterbitkan 05 Mar 2015, 11:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Gaya Hijab Cut Meyriska Terbaru yang Bisa Jadi Inspirasi
Food blogger Codeblu Jalani Pemeriksaan di Polisi: Tidak Pernah Ada Pemerasan Hanya Penawaran Kerja Sama
Link Live Streaming Liga Champions di Moji dan Vidio: Barcelona vs Benfica, Inter Milan vs Feyenoord, Leverkusen vs Bayern
5 Pemain Manchester United yang Kinerjanya Dicap Tak Sebanding dengan Harga
Duduk Perkara Korupsi Bank BJB, Ridwan Kamil Saksi Kunci?
Ramadan di Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi, Kajian Edukasi Palestina Menggugah Kesadaran dan Aksi Nyata
Upaya KORPRI Dongkrak Kesejahteraan Pensiunan ASN
Hubungan Asam Urat dan Diabetes, Risiko Tersembunyi yang Perlu Diketahui
Menaker Tak Masalah Pengemudi Ojol Punya 2 Akun, Tetap Dapat BHR Sesuai Kinerja
Komisi I DPR Sebut Revisi UU TNI Tak Akan Ngebut: Takut Kecelakaan
Hasil All England 2025: Leo/Bagas Singkirkan Pasangan Chinese Taipei
Apakah Jeroan Penyebab Asam Urat? Kandungan Nutrisi dan Efek Samping Kesehatannya