Liputan6.com, Denpasar - Duo terpidana mati dari gembong narkoba 'Bali Nine', Andrew Chan dan Myuran Sukumaran kemungkinan segera menghadapi regu tembak eksekusi mati di Lapas Nusakambangan, Cilacap. Kendati, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI belum bisa memastikan kapan hukuman itu dilaksanakan.
Salah satu anggota gembong narkoba 'Bali Nine' asal Australia lainnya, Scott Rush angkat bicara terkait rencana eksekusi mati dua rekannya. Dia mengaku sedih dengan nasib kedua temannya dan berpesan agar mereka tetap kuat.
"Saya berdoa untuk Myuran dan Andrew dan tahanan lain. Saya juga sampaikan pesan cinta dan doa untuk keluarga mereka. Semoga Tuhan memberkati mereka semua," ujar Scoot Rush yang kini mendekam di sel penjara Karangasem, Bali, seperti dimuat News.com.au, Sabtu (7/3/2015).
Pengacara Robert Welfare mengungkapkan Rush begitu sedih dengan nasib Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Dia juga mengaku merasa bersalah atas kelompok penyelundup narkoba yang telah mereka bentuk pada masa lalu.
Myuran Sukumaran, Andrew Chan dan Scott Rush merupakan anggota dari komplotan Bali Nine -- sebutan yang diberikan media massa kepada sembilan orang Australia yang ditangkap pada 17 April 2005 di Bali, Indonesia, dalam usaha menyelundupkan heroin seberat 8,2 kilogram dari Indonesia ke Australia.
Kesembilan orang tersebut adalah Andrew Chan -- disebut pihak kepolisian sebagai 'godfather' kelompok tersebut, Myuran Sukumaran, Si Yi Chen, Michael Czugaj, Renae Lawrence, Tach Duc Thanh Nguyen, Matthew Norman, Scott Rush dan Martin Stephens.
Setelah menjalani serangkaian banding, 7 WN Australia lainnya menjalani hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Scott Rush awalnya dikenai hukuman mati, tapi kemudian hukumannya diubah menjadi hukuman seumur hidup. Dia berharap hukumannya bisa lebih ringan, yakni 20 tahun penjara.
Pria asal pinggiran Brisbane itu saat ini dilaporkan telah pulih dari kecanduan narkoba. Dia juga disebut telah meminang kekasihnya yang merupakan bankir di London, Nikki Butler. (Riz)
Pesan Cinta Rekan untuk Duo Terpidana Mati 'Bali Nine'
Salah satu anggota gembong narkoba 'Bali Nine' asal Australia lainnya, Scott Rush angkat bicara terkait rencana eksekusi mati dua rekannya.
diperbarui 07 Mar 2015, 09:46 WIBDiterbitkan 07 Mar 2015, 09:46 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbuatan AKP Dadang Tembak Rekannya Turunkan Marwah Kepolisian
Danau Sentani, Jejak Wisata Papua yang Tersembunyi
Jelang Masa Tenang, Ini Momen Pamungkas Kampanye Akbar Pasangan RIDO di Pilkada Jakarta 2024
Ingin Dapat Penghasilan Tambahan? Habib Novel Bagikan Kiat Rezeki Lancar dan Mudah
Putri Ariani Rilis Album Perdana Bertajuk “Evolve”, Peluncuran Eksklusif di Amerika Serikat
Intip, Jadwal Masa Tenang Pilkada 2024 dan Aturannya
Rekomendasi Destinasi Wisata di Pohuwato yang Kaya Sumber Daya Bawah Laut
Berawal dari Benturan Kendaraan, Lansia ini Tewas Dianiaya di Jakarta Timur
Penampilan Serba Hitam Song Hye Kyo dan Jennie BLACKPINK di Acara Pernikahan Picu Perdebatan Budaya
Simak, Tata Cara Mencoblos Pilkada 2024 dan Urutannya
Sholat Taubat Jangan Asal-asalan, Ini Tata Caranya agar Tobatnya Diterima
DPR Tunggu Pembahasan RUU Pemilu Terkait Usul KPU Jadi Ad Hoc