Liputan6.com, Sanaa - Pembom bunuh diri meledakkan diri mereka di 2 masjid di ibukota Yaman, Sanaa. Serangan itu menewaskan paling tidak 126 orang dan melukai beberapa orang lainnya.
Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (21/3/2015), warga setempat sedang melakukan salat Jumat di Masjid Badr dan Al-Hashoosh di pusat kota ketika kedua pembom menyerang. Masjid itu terutama dipakai para pendukung gerakan pemberontak Zaidi Shia Houthi yang menguasai Sanaa.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab, tetapi pendukung lokal al-Qaida seringkali menargetkan Houthi.
Serangan terjadi satu hari setelah bentrokan mematikan di Kota Aden di selatan, antara pasukan pendukung Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi dan pendukung pendahulunya Ali Abdullah Saleh.
Hadi melarikan diri dari Aden bulan lalu setelah pemberontak menerapkan tahanan rumah dan menyatakan Dewan Kepresidenan akan menguasai negara untuk sementara waktu. (Ado)
126 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Yaman
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab, tetapi pendukung lokal al-Qaida seringkali menargetkan Houthi.
diperbarui 21 Mar 2015, 01:55 WIBDiterbitkan 21 Mar 2015, 01:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan
Kebiasaan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kebahagiaan dan Mengurangi Stres
Mengenal Tanda Pria yang Mencintai dengan Tulus, Ini Cara Mudah Memastikannya
Apa Itu Malam Satu Suro: Tradisi dan Makna di Balik Perayaan Tahun Baru Jawa
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi
IBL 2025 Dimulai 11 Januari, Persaingan Makin Seru dengan 11 Pemain Heritage/Naturalisasi
Resep Tongkol Bumbu Kuning yang Lezat, Cocok untuk Makan Siang
VIDEO: Aksi Heroik Pemobil Kejar dan Tangkap Remaja Pelaku Kreak di Ambarawa
Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
Startup Fintech Ini Himpun Pendanaan Utang USD 60 Juta