Liputan6.com, Darwin - Seorang pria di Darwin, Australia terkena sambaran kilat. Ia beruntung selamat, meski bagian wajahnya menjadi hitam. Sementara mereka yang berada di sekitarnya terlempar, karena kuatnya sambaran kilat tersebut.
Insiden tersebut terjadi di Pantai Casuarina, di Darwin Utara, pada Rabu 1 April malam sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Seorang saksi mata Max Conaghan (14) yang berada sekitar tiga meter dari pria yang berusia 30 tahunan tersambar petir, menceritakan peristiwa tersebut.
"Kami berada tiga meter darinya, jadi kami ikut terkena dampak dari sambaran kilat ini." kata Conaghan seperti dikutip ABC News, Jumat (3/4/2015).
"Ibu saya terjatuh, demikian juga saya, dan saya hanya bisa melihat sinar putih. Beberapa saat sebelum penglihatan saya normal kembali," tambah Conaghan.
Ketika aku berdiri, sambung Conaghan, dia melihat pria itu berjalan ke arahnya.
"Aku mulai berusaha membantu dia, dan dia hanya berkata "cepat lari" dan saya melihat ada tanda hitam di wajahnya. Dia berusaha lari ke arah kawasan bebatuan, dan tampak linglung sebelum kemudian jatuh."
Manajer St John Ambulance Craig Garraway mengataka,n cedera yang diakibatkan sambaran kilat tidak selalu tampak jelas.
"Kami tidak bisa menemukan adanya cedera apapun di tubuhnya. Biasanya bila orang terkena sambaran petir ada luka saat petir itu masuk maupun keluar, dan sekarang ini sulit bagi kami mengetahui apakah ada cedera dalam atau tidak." kata Garraway.
"Saya kira pemeriksaan di Rumah Sakit Royal Darwin akan bisa mengetahuinya."
Garraway mengatakan bila ada badai tropis, warga sebaiknya berada di dalam ruangan.
"Sambaran kilat seringkali sangat mematikan. Saya kira dia termasuk yang beruntung," jelas Garraway. (Tnt)
Â