Liputan6.com, Teheran - Presiden Iran bertekad untuk mematuhi seluruh ketentuan kesepakatan awal tentang nuklir yang ditandatangani bersama 6 negara besar, agar negara itu juga mematuhinya.
"Dunia mesti tahu bahwa kami tak berniat untuk curang," tegas Presiden Hassan Rouhani mengatakan dalam pidato kenegaraan yang disiarkan televisi dan dikutip BBC, Sabtu (4/4/2015).
Rouhani menegaskan bahwa prgram nuklir Iran bertujuan damai sejak awal. Negeri itu menurutnya tidaklah bermuka dua dan akan menghormati segala bentuk kesepakatan akhir, dengan mengandaikan pihak P5+1 (AS, Inggris, Prancis, Rusia, Cina dan Jerman) juga bersikap sama.
"Jika pihak lain berperilaku sebagaimana yang dijanjikan, Iran akan patuh pada apa yang kami janjikan. Namun jika suatu hari mereka memutuskan untuk menempuh jalan yang berbeda, negeri kita pun akan selalu bebas untuk membuat pilihan," ujar dia.
Presiden Rouhani juga menegaskan bahwa sekarang dunia telah menerima bahwa Iran memiliki hak untuk memperkaya uranium di tanah mereka sendiri, dan bahwa pengayaan uranium tidaklah merupakan ancaman bagi siapapun.
Kerangka kesepakatan itu ditandatangani Kamis 2 April lalu, yang intinya Iran membatasi program nuklir, sebagai imbalan bagi pencabutan sanksi-sanksi ekonomi.
Kesepakatan itu dikecam, baik oleh kalangan garis keras Iran maupun oleh sejumlah kalangan di Kongres di Amerika Serikat, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Netanyahu bahkan menyatakan bahwa kesepakatan itu merupakan bahaya kagi kawasan Timur Tengah, khususnya bagi Israel.
Ia menyebutkan, segala bentuk kesepakatan yang dijadwalkan sebelum 30 Juni harus mencantumkan "pengakuan yang jelas dan tak mengambang dari Iran tentang hak Israel sebagai negara."
Namun Gedung Putih memastikan, Amerika Serikat tidak akan menandatangani kesepakatan tentang program nuklir Iran jika akan mengancam Israel.
Juru bicara Gedung Putih Eric Shultz juga mengumumkan bahwa Presiden Barack Obama akan membicarakan kerangka kesepakatan itu dengan para pemimpin Kongres, yang sebagian di antaranya bersikap sangat skeptis. (Ado)
Iran Tegaskan Siap Patuhi Kesepakatan Nuklir
Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan akan menghormati segala bentuk kesepakatan akhir dengan catatan pihak P5+1 juga bersikap sama.
Diperbarui 04 Apr 2015, 09:23 WIBDiterbitkan 04 Apr 2015, 09:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemendikdasmen Beber Pola Pembelajaran Siswa Selama Ramadan 2025
AHY: Saya Diminta DPD dan DPC Kembali Jadi Ketum Demokrat 2025-2030
Penuh Kebahagiaan, Intip Daftar Para Artis dan Seleb yang Menikah di Tahun 2025
Israel Tunda Pembebasan Ratusan Sandera Palestina Tanpa Ada Alasan yang Jelas
Menawan dengan Gamis dan Hijab Syari, Potret Aura Kasih yang Tampil Anggun saat Umrah Jadi Sorotan
Profil Yuli Hastuti yang Disebut sebagai Bupati Termiskin di Indonesia, Segini Harta Kekayaannya
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Komitmen Kao Indonesia dalam Pengelolaan Sampah
Gibran Bagi-Bagi Skincare Saat Tinjau Program MBG, Ahli Gizi Ungkap 3 Tips Perawatan Kulit Abadi
Cara Beli Tiket Kereta Api Tambahan Mudik Lebaran 2025
Bagaimana Menyikapi Demonstrasi 'Indonesia Gelap?' Ini Saran Ahli Hukum
Bersiap Terdegradasi dari Liga Inggris, Leicester City Bidik Striker Liga Denmark
Potret 6 Artis Dampingi Ayah di Acara Pelantikan, Asila Maisa Tampil Memesona