Liputan6.com, Ankara - Mesir tengah menjadi sorotan dunia. Mantan Presidennya, yang terguling karena kudeta militer, Mohamed Morsi resmi dijatuhi hukuman mati.
Hukuman tersebut sontak mengundang protes dunia. Termasuk di antaranya adalah Turki.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahkan bersuara keras terkait vonis tersebut. Dia menyebut putusan itu tidak sepenuhnya diambil Pemerintah Mesir.
Erdogan meyakini ada pihak yang mengintervensi putusan itu. Erdogan percaya pihak itu adalah negara Barat.
Dia pun sangat menyayangkan hal tersebut. Sebab, negara di Barat terlihat begitu munafik di hadapannya.
"Kala hampir sebagian negara Barat menghapuskan hukuman mati, mereka malah terus menyaksikan adanya hukuman mati yang berkelanjutan di Turki," kata Erdogan seperti dikutip dari Reuters, Minggu (17/5/2015).
"Ini berarti mereka sama sekali tidak peduli dan tidak melakukan hal apa pun terkait (hukuman mati) itu," sambung dia.
Eks Presiden Morsi dihukum mati bersama lebih dari 100 orang lain. Mereka divonis akibat bobolnya penjara di Mesir pada tahun 2011.
Sebelumnya, Morsi juga sudah dijatuhi hukuman penjara dalam kasus terpisah, untuk dakwaan penangkapan dan penyiksaan pengunjuk rasa semasa ia berkuasa. Eksekusi itu masih harus menunggu fatwa lanjutan terkait vonis itu, dari otoritas keagamaan Mesir.
Selain Morsi, yang dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan meliputi 105 orang, termasuk Mohammed Badie, pemimpin spiritual Ihwanul Muslimin yang sudah dijatuhi hukuman mati sebelumnya, dan lebih dari 70 warga Palestina.
Mohammad Morsi digulingkan dari kursi presiden bulan Juli 2013, menyusul unjuk rasa besar-besaran yang menentangnya dari waktu ke waktu. (Ger/Ans)
Presiden Turki Kritik Vonis Mati Mohammed Morsi
Presiden Turki menyebut putusan itu tidak sepenuhnya diambil pemerintah Mesir.
diperbarui 17 Mei 2015, 23:05 WIBDiterbitkan 17 Mei 2015, 23:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lupa Ayat Surah Pendek saat Sholat, Langsung Rukuk atau Ganti Surat Lain? Ini Kata UAH
Sosok Remaja 18 Tahun di Balik Kematian Misterius IRT di Sumba
Atasi Banjir di Dekat Bandara Soetta, Pemkot Tangerang Rakor Bersama Angkasa Pura
Tari Balean Dadas, Warisan Budaya Kental dengan Nilai Budaya dan Spiritual Kalimantan
Cek Harga Masuk dan Tarif Pengambilan Video di Taman Nasional Ujung Kulon
Teleskop Hubble Tangkap Momen Kelahiran Bintang-Bintang di Nebula Tarantula
Panduan Puasa Sya’ban Mulai Jumat 31 Januari 2025: Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Penyesalan Ibu Muda di Nagekeo, Lengah Sebentar Nyawa Anaknya Hilang
Bungkam Peringkat 13 Dunia Jepang, Timnas Futsal Indonesia Makin Layak Diperhitungkan
Link Live Streaming Liga Europa di SCTV dan Vidio: AS Roma vs Eintracht Frankfurt, Ajax vs Galatasaray
Leny Yoro Targetkan Manchester United Juara Liga Europa
Labuhan, Ritual Sakral Keraton Yogyakarta di Tiga Titik