Iran Akhirnya Izinkan Inspektur PBB Masuki Situs Militer

Namun, akses ke situs militer Iran itu akan dibatasi dan dilakukan di bawah kontrol keamanan yang ketat.

oleh Rinaldo diperbarui 25 Mei 2015, 05:07 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2015, 05:07 WIB
Kesepakatan perundingan nuklir Iran tercapai
Kesepakatan perundingan nuklir Iran tercapai (Reuters)

Liputan6.com, Teheran - Iran setuju untuk memberikan akses ke Inspektur PBB memasuki situs militer negara itu sebagai bagian dari kesepakatan masa depan atas program nuklirnya. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, setelah bersama Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif menghadiri pertemuan tertutup dengan parlemen.

"Iran telah setuju untuk memberikan akses ke situs militer," ujar dia seperti dikutip The Guardian, Minggu (24/5/2015).

Anggota parlemen Ahmad Shoohani yang juga anggota Komite Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Nasional Parlemen yang menghadiri sidang tertutup itu mengatakan akses itu akan dibatasi dan dilakukan di bawah kontrol yang ketat.

"Inspektur PBB akan memiliki kemungkinan mengambil sampel lingkungan dari sekitar situs militer itu," kata Shoohani.

Sebelumnya, Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bersumpah tidak akan mengizinkan inspeksi internasional ke situs militer Iran atau akses ke ilmuwan nuklir Iran.

Iran dan 6 kekuatan dunia --AS, Rusia, China, Inggris, Prancis dan Jerman-- berharap Iran bersedia bekerja sama tentang kesepakatan nuklir sebelum batas waktu 30 Juni mendatang.

Barat dikabarkan punya ketakutan program nuklir Iran bisa memungkinkan untuk membangun senjata nuklir. Namun Iran mengatakan program nuklirnya untuk tujuan damai. (Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya