Liputan6.com, London - Herpes merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dan seringkali menjadi masalah kesehatan yang berlangsung seumur hidup manusia. Walaupun begitu, dengan kemajuan teknologi, virus ini dapat diubah menjadi virus pemusnah kanker kulit.
Suatu penelitian terbaru menunjukkan bahwa virus herpes yang mengalami modifikasi dapat membantu sistem pertahanan manusia untuk mengoyak kulit pertahanan sel-sel kanker. Dengan tertembusnya sel kanker itu, maka virus herpes dapat masuk ke dalam sel kanker dan memusnahkannya sekaligus membantu sistem imun manusia untuk mencegah tumor berbahaya.
Baca Juga
Percobaan klinis telah dilakukan di 64 pusat penelitian di seluruh dunia, di bawah pimpinan The Institute of Cancer Research di Kota London, Inggris. Dalam percobaan itu, ada 436 pasien penderita kanker kulit yang dirawat menggunakan virus herpes termodifikasi, yang dikenal sebagai Talimogene Laherparepvec (T-VEC). Modifikasi dilakukan dengan membuang dua gen terpenting dalam virus tersebut.
Advertisement
Sebagai catatan, amat sulit melakukan operasi pemusnahan kanker kulit karena melingkupi seluruh tubuh manusia. Hasilnya, virus hasil rekayasa itu mampu berkembang biak dalam sel-sel kanker dan memecahkannya dari dalam. Pada saat yang sama, T-VEC dirancang untuk menerbitkan molekul GM-CSF yang menggerakkan sistem imun manusia untuk memusnahkan tumor.
Hasil penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology yang dikutip pada Minggu (31/5/2015). Menurut The Institute of Cancer Research, obat itu sudah diajukan kepada Federal Drug and Food Administration (FDA) di AS dan European Medicines Agency di Eropa untuk mendapatkan persetujuan pemakaian lanjutannya pada manusia.
Dalam video itu, Professor Kevin Harrington yang mengepalai upaya uji coba itu memberikan penjelasan kepada Claire Hastings. (Alx/Ans)