Wow, Robot Cheetah Sukses Melompati Rintangan

Suatu robot cheetah buatan Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil melompati sejumlah rintangan.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 01 Jun 2015, 05:15 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2015, 05:15 WIB
Wow, Robot Cheetah Sukses Melompati Rintangan
Suatu robot cheetah buatan Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil melompati sejumlah rintangan. (YouTube/Massachusetts Institute of Technology)

Liputan6.com, Cambridge - Suatu robot cheetah buatan Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Kota Cambridge, Amerika Serikat, belum lama ini berhasil melompati sejumlah rintangan. Melompati rintangan merupakan hal yang biasa bagi mahluk hidup, namun gerakan tersebut memberikan tantangan luar biasa dalam pembuatan robot.

Lembaga pendidikan yang tersohor itu sudah mengerjakan proyek robot cheetah yang bergerak menggunakan empat kaki selama beberapa tahun terakhir. Robot itu dipandang istimewa karena penggunaan sumber daya dan pemakaian alat gerak yang belum pernah dipakai dalam pembuatan robot-robot bergerak sebelumnya.

Secara keseluruhan, pemilihan teknologi dan metode yang tepat telah menciptakan sistem yang tepat guna. Dengan demikian, menurut kelompok rekayasa robotika itu, sejumlah lembaga lain, DARPA dan Boston Dynamics, mendapatkan ilham untuk menciptakan sendiri robot cheetah mereka.

Untuk belajar caranya melompat, pengendalian robot itu menggunakan sistem LIDAR yang terpasang pada robot. Dengan demikian, robot itu dapat melihat citra halangan di hadapannya menggunakan laser dan kemudian segera mengolah data rintangan itu untuk menentukan tinggi lompatan, kekuatan lompatan, kecepatan lari cheetah itu, serta berbagai faktor lainnya.

Pada awalnya, robot cheetah ini dijajal di atas treadmill sambil terikat dengan tali pengaman. Pada kecepatan rata-rata 8 kilometer/jam, robot itu mampu melompat rintangan-rintangan hingga setinggi 45 centimeter dengan tingkat keberhasilan sekitar 70%.

Kemudian, robot itu dijajal di halaman kampus tanpa menggunakan tali pengaman. Pada kawasan yang lebih luas, robot itu lebih mampu mengambil ancang-ancang sehingga mencapai tingkat kesuksesan sekitar 90%.

“Melompat sambil berlari merupakan gerakan yang sangat dinamis. Harus ada pengaturan keseimbangan dan kekuatan, dan kemampuan menghadapi benturan selagi mendarat,” ucap asisten profesor di rekayasa mekanika MIT, Sangbae Kim.

Secara keseluruhan, robot cheetah dapat mencapai kecepatan hingga 10 kilometer/jam dan melompat hingga 33 centimeter. Kelompok proyek MIT ini mendapatkan dukungan pendanaan dari DARPA, badan penelitian pertahanan AS, dan akan memaparkan hasil proyek mereka dalam acara DARPA Robotics Challenge di bulan Juni 2015.

Video ini didapat dari video resmi MIT di YouTube dan dikerjakan oleh Haewon Park, Patrick Wensing, dan Sangbae Kim. (Alx/Ans)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya