Serangan Bom Bunuh Diri ISIS Tewaskan Puluhan Perwira Polisi Irak

Provinsi Anbar salah satu lokasi pertempuran sengit antara pasukan pendukung pemerintah dan milisi ISIS dalam beberapa pekan terakhir.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jun 2015, 01:41 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2015, 01:41 WIB
ISIS
Dua anggota kelompok ISIS bergaya di depan Humvee milik pasukan keamanan Irak yang direbut di Kota Mosul. (forum.milua.org)

Liputan6.com, Anbar, Irak - Aksi kekerasan yang dilancarkan kelompok Negara Islam atau ISIS di Irak, kian menjadi. Menurut pejabat keamanan Irak, paling tidak 45 perwira polisi tewas dalam sebuah serangan kelompok militan tersebut di Provinsi Anbar.

"Pembom bunuh diri menabrakkan tiga kendaraan berisi bahan peledak ke satu markas di daerah Tharthar, pada sebuah jalan yang menghubungkan Kota Falluja dan Samarra," tulis BBC yang dikutip Selasa (2/6/2015).

"Sejumlah pejabat tinggi menjadi korban kejadian tersebut," imbuh sebuah sumber.

Provinsi Anbar salah satu lokasi pertempuran sengit antara pasukan pendukung pemerintah dan milisi ISIS dalam beberapa pekan terakhir.

Kelompok sukarelawan yang sebagian besar anggota adalah milisi Syiah dukungan Iran menggelar operasi untuk menguasai kembali ibukota provinsi, Ramadi, yang jatuh ke tangan ISIS pada bulan lalu.

Sebuah sumber keamanan di Komando Operasi Anbar mengatakan kepada BBC, tiga kendaraan lapis baja berisi bahan peledak yang dikuasai ISIS digunakan dalam serangan pada Senin 1 Juni 2015 terhadap markas Batalyon III dari Brigade ke-21 Polisi Federal Irak.

"Bom tersebut menimbulkan ledakan besar pada sebuah gudang amunisi di dalam markas," lapor televisi Al-Sharqiyah yang bermarkas di London, Inggris. (Ans)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya