Liputan6.com, Jakarta Pemerintah China bergerak cepat merespons insiden tenggelamnya kapal berpenumpang lebih dari 400 orang di sungai Yangtze. Otoritas Negeri Tirai Bambu dilaporkan telah menangkap kapten kapal nahas tersebut.
Kapten kapal tersebut bukan menjadi satu-satu orang yang ditahan. Kepala Mesin kapal itu juga turut dibekuk aparat China.
"Mereka ditangkap oleh Polisi untuk diinvestigasi," tulis kantor berita China, Xinhua, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (2/5/2015).
Advertisement
Selain itu, beberapa media China juga menuliskan soal ada beberapa korban selamat. Namun, belum ada media yang mendapat angka pasti berapa yang lolos dari maut dalam kejadian nahas tersebut.
Pemerintah China belum mau memberikan keterangan lengkapnya terkait kecelakaan. Beijing hanya mengatakan masih akan melakukan investigasi lebih lanjut soal insiden itu.
Saat kejadian, Kapal Dongfangzhixing mengangkut 458 orang. Moda transportasi laut tersebut tenggelam di Sungai Yangtze di wilayah Jianli, Provinsi Hubei, China.
Dari keterangan Otoritas setempat, 458 orang yang ada di kapal adalah 405 penumpang, 47 awak, dan 5 pekerja biro perjalanan.
Sebelum tenggelam, kapal bernama Dongfangzhixing atau Bintang Timur itu sedang dalam pelayaran dari Nanjing menuju Chongqing.
Berdasarkan laporan awal, kapal tenggelam karena angin puting beliung. Sedangkan sumber lain mengatakan akibat amukan badai. (Ger/Ein)