Liputan6.com, London - Jika umumnya kadal berkepala satu, tak demikian dengan reptil yang satu ini. Binatang yang belum lama menetas di pusat penangkaran di Birkenhead di Wirral, Merseyside, Inggris itu memiliki 2 kepala.
Sekilas, kadal langka leatherback itu mirip dengan naga di film serial televisi berjudul Game of Thrones.
Kadal langka itu memiliki 2 kepala, namun berbagi tubuh, kaki dan ekor yang sama. Kondisinya pun sehat dan kuat, kedua kepalanya bergerak secara normal.
"Aku menemukan makhluk berkepala dua itu saat memeriksa cangkang telur pada Kamis 25 Juni," kata Stephan Evans yang telah berkembang biak kadal naga berjenggot selama 17 tahun, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (27/6/2015).
Dia mengatakan, awalnya dikira ada dua kadal dari satu telur ketika melihat ada kepala yang keluar dari cangkang.
"Aku memeriksa inkubator, kami melihat dua kepala dan menganggap mereka kembar, hal itu kadang-kadang bisa terjadi. Aku sudah melihat online dan saya pikir hanya ada tiga atau empat kasus 'berded dragon' yang lahir dengan dua kepala," jelas dia.
"Ini tentu tidak umum, dan aku tak pernah berpikir salah satu telur berisi bayi dengan 2 kepala," tambahnya.
Apa yang dialami si kadal dikenal sebagai bifurkasi aksial, akibat embrio tunggal terbagi dua dan menyatu lagi lalu berkembang. Meskipun jarang terjadi, kondisi yang juga dikenal sebagai polycephaly paling sering terjadi pada reptil -- terutama di ular -- dan dianggap sumber mitologi monster.
Binatang berkepala dua ini diberi nama Olaf diambill dari salah satu karakter manusia salju di film Disney Frozen. Ia disebut-sebut sebagai salah satu dari hanya 4 kadal yang termasuk 'naga berjenggot' dengan dua kepala di dunia.
Evans dan istrinya Jodie saat ini tengah mengembangbiakkan 50 kadal 'bearded dragon' dan mengkhususkan diri pada pembibitan kadal dengan warna dan pola langka.
"Kami akan menjaga kadal berkepala dua yang jenis kelaminnya belum diketahui selama enam minggu ke depan, dalam tempat terpisah dari saudara-saudaranya, ia akan diberi makan diet jangkrik, cacing dan selada," papar Evans dan Jodie.
Hewan dengan polycephaly umumnya jarang bertahan hidup lama. Sebagai contoh, ular berkepala 2 yang pernah ada sebelumnya dilaporkan mati beberapa bulan setelah menetas.
"Saya mem-posting gambar di Facebook, mengatakan mereka kembar -- tapi aku tidak percaya ketika aku melihat dua kepala berbagi tubuh yang sama. Teman-teman dan keluargaku kemudian berbagi foto itu, aku pikir semua orang terkejut. Mungkin ini hadiah awal ulang tahunku," ucap Evan. (Tnt/Mut)
(Baca Juga: Kura-kura Berkepala Dua Ditemukan di Penangkaran AS)
Advertisement