Penumpang Mabuk Didakwa atas Penyerangan terhadap Pramugara

Mabuk dan menyerang awak kabin, penumpang ini pun harus menghadapi tuduhan atas penyerangan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 03 Jul 2015, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2015, 20:00 WIB
Penumpang Mabuk Didakwa Atas Penyerangan Terhadap Pramugari
Penumpang mabuk 'menyerang' kru awak pesawat, ia pun harus menghadapi tuduhan atas penyerangan tersebut.

Liputan6.com, Winnipeg Polisi Royal Canadian Mounted (RCMP) mengamankan penumpang mabuk yang menyerang pramugari setelah pesawat mendarat di Winnipeg, Kanada. Petugas bandara mengatakan, penerbangan Air Canada dari Ottawa menuju Vancouver pada Rabu malam dialihkan ke Winnipeg.

Menurut laporan para awak kabin, yang dilansir Global News, Jumat (3/7/2015), mereka harus menahan seorang penumpang mabuk yang melakukan kekerasan agar pesawat bisa mendarat dengan aman. Selain itu, hal tersebut dilakukan untuk menghindari sesuatu yang buruk terjadi pada penumpang lainnya.

Ketika berupaya menangani penumpang, seorang pramugara menderita luka ringan akibat diserang penumpang mabuk tersebut. Sebagai bagian dari tindak lanjut, ia mendapat penanganan medis dan pesawat pun kembali terbang ke Vancouver sekitar dua jam kemudian.

Wanita berusia 24 tahun, Paulette Metuq, asal Nunavut menghadapi tuduhan penyerangan yang mengakibatkan luka terhadap awak kabin atau penumpang pesawat serta tindakan pengrusakan di pesawat. (fhh/heidy)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya