Wisatawan Berdatangan Saksikan Penobatan Raja Tonga

Penobatan itu puncak dari seminggu perayaan, termasuk ritual minum minuman tradisional, arak-arakan di jalan, dan pesta rakyat.

oleh Tanti YulianingsihAchmad Dwi Afriyadi diperbarui 04 Jul 2015, 12:38 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2015, 12:38 WIB
Wisatawan Berdatangan Saksikan Penobatan Raja Tonga
Penobatan Raja Tonga. (BBC)

Liputan6.com, Tonga - Raja negara kepulauan Pasifik Tonga, Tupou VI, resmi dinobatkan setelah lebih dari 3 tahun naik tahta menggantikan pendahulunya. Pria berusia 55 tahun itu naik tahta setelah saudaranya yang masih bujang, Raja George Tupou V meninggal pada Maret 2012.

Raja-raja dari negeri asing turut menghadiri upacara penobatan yang digelar di ibukota Nuku'alofa. Di antara mereka yang hadir adalah Putra Mahkota Jepang Naruhito, para bangsawan Eropa seperti Pangeran Georg von Habsburg dari Hungaria, dan Putri Marie-Therese von Hohenberg dari Austria.

Prosesi pemakaian mahkota raja dilakukan oleh pensiunan menteri Australia, D'Arcy Wood. Hal itu karena rakyat Tonga tak diperkenankan atau tabu menyentuh kepala raja mereka.

Acara penobatan itu merupakan puncak dari perayaan yang digelar selama sepekan. Termasuk ritual minum minuman tradisional, arak-arakan di jalan, dan pesta rakyat. Upacara tersebut menarik ribuan warga Tonga dan wisatawan untuk hadir dalam selebrasi tersebut.

Kerajaan Tonga adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan, sekitar sepertiga perjalanan antara Selandia Baru dan Hawaii. Terletak di sebelah selatan Samoa dan timur Fiji.

Negara ini terdiri dari 176 pulau, 36 di antaranya berpenghuni. Pulau terbesarnya ialah Tongatapu. Tonga merdeka dari Inggris pada  4 Juni 1970, namun monarki membentang kembali 1.000 tahun. (Tnt/Sun)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya