Inovatif, Sepatu Keren Ini Dibuat dari Limbah

Satu lagi hasil inovasi membuat benda dari limbah yang mempunyai nilai guna.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 08 Jul 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2015, 14:00 WIB
Inovatif, Sepatu Keren Ini Dibuat dari Limbah
Satu lagi hasil inovasi membuat benda dari limbah yang mempunyai nilai guna.

Liputan6.com Produsen produk olahraga ternama, Adidas, hadir dengan gebrakan baru. Bekerja sama dengan Parley for The Oceans, Adidas meluncurkan sepatu baru yang dibuat dari hasil daur ulang limbah plastik.

Parley for The Oceans sendiri merupakan organisasi yang dibentuk pada tahun 2013, didedikasikan untuk proyek usaha melindungi dan melestarikan laut. Sepatu ini sengaja diluncurkan sebagai cara untuk mengajak masyarakat melestarikan laut.

Dilansir dari Cnet (Rabu, 8/7/2015), proyek kolaborasi itu merupakan sepatu prototipe yang seluruh bahannya murni terbuat dari limbah laut. Sepatu olahraga tersebut juga terbuat dari pukat atau jaring besar yang digunakan untuk menangkap ikan dari kapal pemburu hasil laut ilegal.

Pukat tersebut diambil oleh Parley for The Oceans dari mitranya, Sea Shepherd, yang menghabiskan 110 hari untuk melacak kapal perburuan ilegal yang akhirnya berhasil ditangkap di lepas pantai Afrika Barat.

Menurut data UNESCO pada tahun 2006, setidaknya ada 46.000 sampah plastik yang terbuang dan mengambang setiap milnya di lautan luas. Hal ini menyebabkan ekosistem alam terganggu, karena membuat lebih dari satu juta burung laut dan 100 ribu mamalia mati setiap tahunnya.

Sementara itu, juru bicara Adidas, Erick Liedtke, mengungkapkan bahwa Adidas sangat bersemangat dalam proyek ini untuk mendukung Parley for The Oceans  menyadarkan masyarakat mengenai efek limbah plastik bagi lingkungan.

Nama dan harga sepatu daur ulang plastik ini masih belum diumumkan. Diperkirakan konsumen dapat membeli sepatu tersebut pada akhir tahun 2015. (Dsu)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya