Liputan6.com, Beijing Seorang mahasiswa dari Universitas Tsinghua, Beijing, Tiongkok memiliki rencana besar untuk mengadakan pernikahan romantis.                                                             Â
Rencananya kandas oleh penjaga keamanan yang marah. Pasalnya, mahasiswa itu mengoperasikan drone di lingkungan kampus, yang notabenenya melanggar peraturan kampus.
Mahasiswa yang bermarga Liu itu tercatat sebagai mahasiswa jurusan Akademi Ilmu Pengetahuan Alam.
Advertisement
"Ia meletakkan cincin di bawah drone, lalu menerbangkan drone ke arah gadis yang disukainya," kata seorang saksi mata.Â
Shanghaiist.com, Kamis (16/7/2015) berhasil merekam momen manis itu. Banyak orang yang bersorak ria untuk pasangan itu. Namun, penjaga keamanan kampus langsung mengambil drone itu.
Sang penjaga memperingatkan bahwa drone dilarang di kampus. Sebaliknya, mereka bersikeras, pesawat terbang tanpa awak pesawat itu tidak berbahaya. Perdebatan sengit pun terjadi.
Liu mempertahankan drone-nya, sementara penjaga keamanan berusaha menjatuhkan benda itu.
Akhirnya, Liu menyerah. Penjaga keamanan didukung manajemen kampus memberikan persyaratan hukum untuk mengajukan izin terlebih dahulu bila ingin menerbangkan drone di sekitar kampus.
Menanggapi hal tersebut, seorang ahli penerbangan menyatakan drone diperbolehkan terbang di daerah kontrol lalu lintas non-udara tanpa izin.
Meskipun begitu, ia menyarankan mahasiswa agar tetap menghormati peraturan kampus. (fhh/hdy)