Liputan6.com, New York - Seekor ikan yang sudah dipotong kepalanya dan dibersihkan isi perutnya tiba-tiba menolak untuk dibersihkan sisiknya. Ia menggeliat seperti terekam dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube, oleh pengguna dengan nama akun Ed Cupp.
Ikan bowfish dalam tayangan itu sudah dipisahkan kepalanya dan dibuang isi perutnya kira-kira 40 menit sebelumnya. Anehnya, tubuh ikan itu memberontak ketika hendak dibersihkan sisiknya.
Walaupun tampak seperti cerita misteri, sejumlah orang menganggap hal ini adalah kejadian ilmiah biasa. Wiliam Bradey mengatakan bahwa fenomena ini disebabkan oleh masih bekerjanya saraf-saraf hewan tersebut.
Advertisement
Bradey menyebutkan, bahwa otot-otot mahluk hidup menyimpan energi bahkan ketika otak dan kepala terlepas dari badan. Ia mencontohkan gerakan refleks manusia ketika melepaskan sentuhan jari dari benda panas.
Menurutnya, gerakan refleks itu menerima rangsangan dari pengindra manusia lalu langsung menuju jaringan saraf dan kemudian ke otot penggerak tanpa melintasi otak manusia.
Bloodstainer kemudian menyanggahnya, dan mengatakan bahwa gerakan refleks juga masih memerlukan peran otak. Namun Bradley menyebutkan bahwa rangkaian refleks tidak memerlukan proses pengendalian gerakan di otak. Menurutnya, proses refleks di mulai di alat indra, lalu menuju susunan syaraf, dan langsung menuju otot.
Sinyal syaraf yang dikirim ke otot juga dikirim bersamaan dengan sinyal yang dikirim ke otak, yang hanya bersifat 'pemberitahuan' belaka. Otak memerlukan lebih banyak waktu untuk memproses informasi yang masuk, padahal refleks harus berlangsung dengan segera. (Alx/Tnt)