Dituduh Tukang Sihir, Seorang Nenek di India Dipancung Warga

Menuduh seorang perempuan sebagai tukang sihir sering dilakukan warga dan di kalangan buruh perkebunan teh di Negara Bagian Assam.

oleh Rinaldo diperbarui 22 Jul 2015, 01:51 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2015, 01:51 WIB
india
Warga Negara Bagian Assam yang terlibat pembunuhan dengan motif tuduhan tukang sihir. (BBC.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan tua India yang dianggap tukang sihir ditelanjangi dan dipancung oleh warga di sebuah desa di Negara Bagian Assam. 7 Orang --termasuk 2 perempuan-- sudah ditangkap terkait pembunuhan itu.

Dilansir BBC, Selasa (21/7/2015), polisi mengatakan Purni Orang yang berusia 63 tahun dituduh bertanggung jawab atas penyakit di sebuah kampung di wilayah Sonitpur.

Dalam insiden tersebut, beberapa warga di wilayah Sonitpur sakit dan sebagian menuduh Purni Orang yang bertanggung jawab, seperti dijelaskan aparat polisi lokal, Samad Hussain.

"Setelah itu mereka mencapnya sebagai tukang sihir dan membunuhnya," ujar dia.

Menuduh seorang perempuan sebagai tukang sihir sering dilakukan masyarakat suku maupun di kalangan buruh perkebunan teh di Negara Bagian Assam.

Bagaimanapun dalam beberapa kejadian para pengamat yakin bahwa serangan sebenarnya ditujukan kepada para perempuan yang menjanda dengan tujuan untuk menguasai tanah dan harta milik mereka dengan berkedok tuduhan tukang sihir.

Menurut Kepolisian Assam, hampir 90 orang --yang sebagian besar perempuan-- dipenggal, dibakar, maupun ditikam sampai mati karena dituduh tukang sihir dalam waktu 6 tahun belakangan. (Ado/Nda)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya