Liputan6.com, Miami - Kebakaran terjadi di sebuah kapal pesiar Royal Caribbean saat mendekati Jamaika pada Rabu 22 Juli 2015 siang waktu setempat. Amukan si 'jago merah' membakar satu awak dan menyebabkan kepanikan para penumpang. Mereka pun cepat-cepat mengenakan jaket pengaman dan bersiap dievakuasi.
Dalam video yang diambil dari Dermaga Falmouth, terlihat segumpal asap berwarna abu-abu pekat mengepul dari salah satu bagian kapal 15-dek tak lama tiba di pelabuhan senilai US$ 300 juta yang dibuka pada tahun 2011.
Perusahaan tempat kapal pesiar bernaung, Royal Caribbean International mengatakan peralatan pencegah kebakaran berfungsi dengan baik dan dengan cepat memadamkan bara di area mekanik dari unit Freedom of the Seas.
"Api itu tidak begitu besar dan tidak ada penumpang yang harus dievakuasi," kata Menteri Pariwisata Jamaika Wykeham McNeill seperti dikutip dari News.com.au Kamis (23/7/2015).
Perusahaan kapal pesiar itu mengatakan, seluruh penumpang tak ada yang terluka. Hanya salah satu awak dirawat akibat mengalami luka bakar tingkat pertama.
"Ia dirawat di fasilitas medis kapal," kata juru bicara perusahaan kapal Cynthia Martinez.
"Pada Rabu sore, para penumpang sudah dapat meninggalkan kapal untuk menikmati keindahan Kota Falmouth," tulis perusahaan kapal pesiar itu di Twitter.
Royal Caribbean mengatakan, semua sistem beroperasi secara normal di kapal yang berlabuh. Penyebab kebakaran sejauh ini belum diketahui.
Advertisement
Kapal Freedom of the Seas yang dalam perjalanan wisata 7 malam ini berangkat dari Port Canaveral, Florida, pada Minggu 19 Juli, diperkirakan akan terus berlayar dengan jadwal reguler. Pelabuhan berikut yang akan disinggahinya pada Kamis ini di Kepulauan Cayman. (Tnt/Ein)