Seekor Ular Piton Resahkan Warga

Reptil besar melata ini akhirnya ditembak mati karena membuat warga resah. Siapa yang tidak resah dengan ular?

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 31 Jul 2015, 10:30 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2015, 10:30 WIB
Seekor Ular Phyton Resahkan Warga (*STOK MINGGU)
STOK MINGGU Seekor ular phyton berukuran panjang 5 meter mati ditembak warga setelah lama meresahkan.

Liputan6.com, Warrenton, Missouri Seekor ular piton sepanjang 5 meter ditembak mati oleh seorang warga di Warrenton, Missouri. Penduduk di Warren County mengatakan bahwa baru-baru ini mereka memergoki seekor ular berukuran besar di lingkungan mereka. Pada saat yang hampir bersamaan, dua ekor anjing dan tiga ekor ayam menghilang.

Akhirnya, pada Selasa dini hari (28/07/2015), ular tersebut tersudut di rumah Pauline Horstdaniel. Kepada KTVI-TV, wanita itu terbangun karena gonggongan anjing-anjingnya, “Saya ketakutan. Saya bangunkan suami saya dan ia keluar membawa senapan walaupun masih memakai pakaian dalam.”

Pasangan itu kemudian menghubungi Clayton Dement yang menyusul membawa senapan meriam (shotgun). Akhirnya, ia membunuh ular itu dengan dua tembakan. Kepada The Morning After yang disiarkan oleh CBS, Clayton Dement mengatakan, “Saya yakin hewan itu sangat lapar sehingga sedikit lebih nekat sampai berani keluar dan datang untuk memangsa anjing dan hewan lain di sekitar sini.” Istrinya menambahkan, “Ular seperti ini biasanya hanya terlihat dalam film dan kebun binatang.”

Pihak berwajib menegaskan bahwa ular piton itu bukan berasal dari alam liar di Missouri. Selain itu, ada beberapa laporan mengenai kehilangan hewan peliharaan di daerah itu. Namun demikian, juru bicara Departemen Pelestarian Alam mengatakan bahwa ular piton Burma seringkali dilepaskan ke alam liar jika ukurannya sudah terlalu besar untuk tetap dipelihara.

Seorang warga, Larry Fahrig, berujar, “Memalukan sekali kalau hewan-hewan itu harus dibasmi hanya karena ada orang-orang yang menelantarkannya.” Di kesempatan lain, Clayton Dement mengatakan ia sudah berkali-kali mencoba mengangkap ular itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya