Liputan6.com, Kentucky Seorang pria di Kentucky menembak jatuh sebuah drone senilai US$1.800 (Rp24 juta) yang melayang di atas putrinya yang sedang berjemur. Sayangnya, sang ayah tak lepas dari jeratan hukum, ia ditangkap dan didakwa atas kasus kriminal dan membahayakan keselamatan publik.
"Putri saya datang dan bilang ada dengungan drone terbang di sekitar sini,” kata William H. Merideth, 47, kepada Fox News, Senin (3/8/2015). William langsung menembak drone itu. Drone pun jatuh di sebuah lapangan dekat halaman rumahnya pada Minggu malam lalu.
Baca Juga
Pemilik drone mengklaim, ia hanya mencoba mengambil gambar dari rumah temannya. Sebelum drone ditembak, William sempat dibantu empat orang agar tidak menembak drone. Tapi mereka berubah pikiran, William sudah siap dengan senjata api pribadinya.
Advertisement
"Saya punya senjata Glock 4 milimeter. Tidak ada yang bisa menghentikan saya. Saya bilang, Jika Anda melewati pagar rumah saya, maka saya tak segan membidik Anda,” jelas William.
Selain itu, William menunggu tindakan hukum dalam menanggapi insiden itu. Ia berharap pihak negara bagian bisa berlaku adil dan menerima alasannya menembak drone. Benda itu dianggap berbahaya karena terbang di atas putri kesayangannya. (fhh/hdy)