Liputan6.com, Manhattan Kereta yang kini dipamerkan di Ripley’s Times square ini memiliki panjang 6,7 meter, tinggi 2,7 meter, dan berat 340 kg. Namun, bahan dasarnya adalah benda mungil yang mudah Anda temukan di mana-mana: korek api.
Proses pembuatan tiruan kereta hasil karya seniman Pat Acton ini dalam menghabiskan 35 galon lem dan sekitar satu juta batang korek api. Namun, janganlah merokok dekat-dekat karya yang dinamakan “Plane Loco” ini.
“Kereta ini merupakan hasil kerja keras yang mengagumkan. Namun, fakta bahwa Pat membangunnya dengan tangan kosongnya yang akan membuat Anda terkesima,” ungkap Edward Meyer, Wakil Ketua Pameran dan Arsip Ripley’s, dikutip Huffington Post.
Advertisement
Kereta korek api yang desainnya terinspirasi dari gaya steampunk ini berukuran cukup besar dan –tanpa disangka, strukturnya kuat, sehingga pengunjung juga bisa memanjat ke kabin masinis dan duduk di dalamnya. Rem, lever dan katup pengemudi pun bisa digerakkan seakan kereta sungguhan. Sebagai tambahan informasi, steampunk adalah subgenre dari science fiction yang menggabungkan teknologi dan estetika desain yang terinspirasi dari mesin-mesiun uap industrial abad ke-19.
Sebelum dipajang di ruang “Odditorium” di Times Square di Manhattan, Acton membawa kereta tersebut dalam 70 bagian terpisah yang dibawa dengan truk dari Iowa. Sang seniman sendiri juga menjadi supervisor pameran instalasi tersebut.