Momen Penyelamatan Anjing yang Dikubur Hidup-Hidup

Netizen murka atas perbuatan si pemilik yang tega mengubur si anjing malang.

oleh Indy Keningar diperbarui 07 Agu 2015, 11:11 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2015, 11:11 WIB
Momen-momen Penyelamatan Anjing yang Dikubur Hidup-hidup
Netizen murka atas perbuatan si pemilik yang tega mengubur si anjing malang.

Liputan6.com, Paris Seekor anjing di Perancis dikubur hidup-hidup oleh pemiliknya, untuk alasan yang tidak diketahui. Syukurlah, si anjing kini selamat, setelah ditolong oleh seorang pejalan kaki baik hati beserta anjing peliharaannya.

Polisi kini menahan si pemilik berusia 21 tahun, yang berkilah telah mengubur si anjing dan mengatakan anjingnya itu pergi dari rumah.

Anjing jenis French mastiff tersebut ditemukan pada hari Sabtu oleh seorang pejalan kaki yang lewat bersama anjingnya di lokasi limbah Carrieres-sur-Seine, daerah Barat Paris.

Pria tersebut mengunggah gambar si anjing yang dikubur di Facebook, dengan kutipan: "Hanya kepalanya yang terlihat, sulit untuk melihat jika mengingat banyaknya tanah yang menutupinya."

Sumber dari polisi menyatakan bahwa si anjing dikelilingi batu dan tali lehernya dikekang di sekarung batu, mencegahnya melepaskan diri dari tanah, dilansir Metro News.

Pria tersebut menelepon layanan darurat dan segera membebaskan hewan malang itu, dengan bantuan anjing peliharaan miliknya. Si anjing yang dikubur berada dalam keadaan syok dan dehidrasi, menurut sumber dari polisi, dan segera dibawa ke klinik hewan terdekat.

Pihak penyidik mengungkapkan bahwa penjelasan si pemilik anjing kurang masuk akal.

"Anjing ini usianya lebih 10 tahun dan menderita arthritis. Sulit membayangkan ia bisa berlari," ungkap sumber investigasi. foto: Pedro Dinis (Metro News)foto: Pedro Dinis (Metro News)
Si pemilik akan disidang atas kekerasan terhadap hewan dan terancam hukuman penjara selama dua tahun, dan harus membayar denda sebesar 30.000 Euro (Rp 443,7 juta).

Sedangkan sebuah petisi yang menuntut si pemilik dikenai "hukuman seberat-beratnya" sudah mendapat lebih dari 135.000 tanda tangan. (Ikr/hdy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya