Merpati Mata-Mata Ditahan Polisi India

Seekor merpati putih ditahan dan kini harus mendekam dalam kandang di kantor polisi India karena diduga menjadi 'agen rahasia' Pakistan.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 13 Agu 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2015, 15:00 WIB
Merpati 'James Bond' Ditahan Polisi
Seekor merpati putih dipenjara karena diduga menjadi 'agen rahasia' Pakistan.

Liputan6.com, India Seekor burung merpati ditangkap, kemudian ditahan pihak oleh kepolisian India.

Dilansir dari mirror.co.uk, Kamis (13/8/2025), seekor merpati dicurigai menjadi mata-mata Pakistan karena kedapatan membawa beberapa pesan di tubuhnya.

Petugas melakukan penangkapan terhadap yang diduga  'agen rahasia' pada hari Rabu (27/5), setelah ia mendarat dan bertengger di rumah seorang tukang cukur, Ramesh Chandra, di desa Manwal, sekitar 3 km dari perbatasan Pakistan.

Ramesh menduga burung terseut sebagai 'mata-mata' setelah melihat tulisan dalam bahasa Urdu pada bulunya dengan sejumlah angka yang diduga kode rahasia. Ia lalu memperlihatkannya kepada penduduk. Dalam sekejap terjadi kehebohan dengan adanya merpati mata-mata dari Pakistan.

Bersama sejumlah penduduk, Ramesh kemudian membawa burung tersebut kepada polisi.

Rakesh Kaushal, pengawas senior dan polisi Panthakot, mengatakan, "Kalimat dalam Bahas Urdu ini menimbulkan kecurigaan."

"Kami tidak bisa percaya dengan negara tetangga yang bermusuhan. Kami harus memverifikasi, dengan membawanya ke Badan Intelejen untuk diperiksa dengan sinar X," tambahnya.

Meski dari hasil pemeriksaan sinar X tidak ditemukan petunjuk apapun, burung ini tetap ditahan. Kini, poliklinik di Gurdaspur sedang memeriksa nomor dan alamat yang terdapat pada bulu merpati. Burung itu kini harus mendekam dalam kandang kantor polisi, sampai penyelidikan selesai dilakukan.

Ini bukan pertama kalinya India menemukan burung merpati yang dicurigai sebagai mata-mata pakistan. Seekor burung merpati juga pernah ditemukan di Gujarat dengan sebuah chip pada kakinya (Dsu/rcy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya