Pencarian MH370 di La Reunion Prancis Segera Diakhiri

Otoritas pulau La Reunion menjelaskan, pencarian MH370 akan berpindah ke area lainnya.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Agu 2015, 15:55 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2015, 15:55 WIB
PM Malaysia: Puing-puing di Pulau Reunion Prancis Bagian MH370
Puing-puing tersebut diperiksa di pusat tes aeronautika dekat Toulouse, setelah ditemukan di pulau terpencil Perancis di Samudra Hindia.

Liputan6.com, La Reunion - Pencarian puing MH370 di Pulau La Reunion di wilayah Prancis melalui udara dan laut lepas Samudra Hindia akan diakhiri. Rencananya proses tersebut hanya berlangsung hingga awal pekan depan.

"Pencarian puing-puing dari penerbangan MH370 akan dilakukan sampai 17 Agustus 2015. Tidak ada sesuatu yang signifikan dalam penemuan," kata pejabat pulau itu dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari Channel News Asia pada Sabtu (15/8/2015).

Otoritas pulau itu menjelaskan, pencarian akan berpindah ke area lainnya. "Pencarian akan bergeser ke pinggiran daerah awal yang dijelajahi, terutama ke selatan," kata dia.

Pada 29 Juli 2015 lalu, benda mirip puing pesawat dilaporkan ditemukan di sebuah pantai di La Reunion, Samudera Hindia. Para pejabat transportasi Prancis kemudian menyelidiki apakah potongan besi yang terdampar di sebuah pulau itu bagian burung besi nahas MH370 yang hilang dari radar pada 8 Maret 2014 atau tidak.

Saint-Andre, lokasi pasti ditemukan puing tersebut, menjadi sorotan mendia dalam beberapa minggu terakhir. Awak media dunia berbondong-bondong menyambangi lokasi tersebut.

Sejak Senin 10 Agustus 2015, sudah ada total 45,5 jam pencarian darat dan 15 jam di laut serta udara. Pencarian yang diluncurkan pada 7 Agustus itu sebelumnya dihentikan, karena cuaca buruk sebelum dilanjutkan.

Dalam pencarian tersebut, pemerintah Maladewa bergabung memberikan bantuan.

Baca: Benda Mirip Bagian Pesawat MH370 Ditemukan di Samudera Hindia (Tnt/Ndy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya