Bom Kedua Dijinakkan, Lokasi Ledakan di Bangkok Ditutup Polisi

Hingga kini polisi masih menutup lokasi ledakan karena ada dugaan masih adanya bom yang aktif di lokasi tersebut.

oleh Rinaldo diperbarui 17 Agu 2015, 22:04 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2015, 22:04 WIB
liputan6.com/yusron
Bom Erawan Bangkok (theguardian.com)

Liputan6.com, Bangkok - Ledakan yang menargetkan sebuah kuil Hindu di pusat Kota Bangkok diduga kuat berasal dari sebuah sepeda motor. Hingga kini polisi masih menutup lokasi ledakan karena ada dugaan masih adanya bom yang aktif di lokasi tersebut.

"Situasi masih belum aman. Silakan semua kembali. Mungkin ada bom lain di daerah ini," ujar anggota penjinak bom melalui pengeras suara kepada warga yang mendekat ke lokasi seperti dikutip CNN, Senin (17/8/2015).

Para pejabat setempat hingga kini belum memberikan keterangan resmi menyangkut jumlah korban. Sementara Bangkok Post melaporkan setidaknya 15 orang tewas dalam kejadian ini.

Sementara Reuters dan The Telegraph melaporkan korban tewas sudah mencapai 27 orang.

Bangkok Post juga mengatakan, penjinak bom sempat menonaktifkan perangkat bom kedua sekitar 50 menit setelah ledakan pertama yang terjadi pukul 7 malam waktu setempat itu.

Meskipun Buddha adalah agama yang dominan di Thailand, ada banyak kuil Hindu di Bangkok. Dan Erawan Shrine adalah yang paling dikenal di antara mereka.

Kuil ini terletak di persimpangan yang sibuk dengan Skytrain yang selalu penuh setiap hari. Ada juga banyak pusat perbelanjaan di daerah ini, termasuk Platinum Fashion Mall dan Central World, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di dunia. (Ado/Ron)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya