Bukan Perahu Angsa Biasa

Untuk yang mengantuk saat naik perahu angsa yang terlalu pelan, cobalah perahu angsa yang dimodifikasi jadi perahu cepat ini.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 22 Agu 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2015, 16:00 WIB
Bukan Perahu Angsa Biasa
Perahu angsa untuk wisata santai ini mendapat modifikasi hingga menjadi perahu cepat.

Liputan6.com, Kensington, Prince Edward Island - Perahu angsa kerap disediakan di tempat-tempat wisata air sebagai wahana yang santai dan dikemudikan pelan-pelan. Lain ceritanya kalau perahu berbentuk angsa dipasangi mesin kapal cepat.

Sebuah perahu angsa di taman bertema Rainbow Valley di Prince Edward Island, Kanada, mendapatkan peran baru setelah dipasangi buritan dan mesin dari kendaraan Sea-Doo.

Menurut Clark Waite, warga Kensington yang memodifikasi perahu angsa itu kepada CBC News, “Perahu angsa aslinya memiliki motor kecil dan sebuah tombol nyala-mati. Lajunya hanya 0,5 kilometer/jam. Tapi yang satu ini sekarang berkecepatan 60 kilometer/jam. 

Pria itu membeli ‘angsa’ tersebut dari seseorang yang membelinya dari mantan pemilik Rainbow Valley. Proyek itu sebetulnya dipersembahkan bagi teman-teman Clark, Ellen Clarke dan Steve Smith.

Menurut Clark, ia menghabiskan waktu selama 10 bulan dan dana sekitar 135 juta rupiah untuk membuat Birdy, julukan untuk perahu angsa yang kencang itu. Mengenai reaksi orang-orang yang melihat 'angsa' itu, ia berujar, “Mereka tertawa-tawa dan berseru-seru, Apalagi orang-orang yang sedang berlayar bersama.”

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya