'Tornado' dari 68 Ribu Penjepit Jemuran

Tornado itu dibentuk dengan perpaduan beberapa warna jepitan. Warna gelap disusun paling atas. Semakin ke bawah akan semakin terang.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Agu 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2015, 07:00 WIB
'Tornado' dari 68 Ribu Penjepit Jemuran
Tornado dari ribuan penjepit jemuran. (My Modern Met)

Liputan6.com, Buenos Aires - Seniman bernama Martin Huberman ini memanfaatkan 68 ribu penjepit jemuran untuk menghasilkan sebuah karya seni yang megah. Bukan hanya itu, tapi juga menakjubkan.

Mengutip My Modern Met pada Minggu (23/8/2015), laki-laki itu berhasil menyusun penjepit hingga tampak seperti tornado yang terbuat dari kayu. Karyanya itu diberi nama Sunrise Tender Vortex.

Tornado itu dibentuk dengan perpaduan beberapa warna jepitan. Warna gelap disusun paling atas. Semakin ke bawah akan semakin terang.

Perpaduan warna lengkapnya adalah hitam, ungu tua, ungu muda, pink, hingga warna oranye dan kuning.

Perpaduan warna itu terinspirasi dari pemandangan menakjubkan yang dihasilkan dari matahari terbit di laut. Hal itu juga mencerminkan momen ketika langit pada malam hari, yang memberikan jalan bagi cahaya terang.

Tak hanya sekadar asal membuat karya seni, Hubernman membuat tornado itu untuk memberikan kesempatan kepada banyak orang supaya bisa melihat dunia alam yang tidak pernah dilihat sebelumnya.

Bagian dalam 'tornado' dari penjepit jemuran. (My Modern Met)

Dalam pameran 'tornado' itu, orang-orang juga bisa menyaksikan bagian dalam dari karya itu. Dengan cara tiduran di bagian bawahnya yang terbuat dari logam.

Sunrise Tender Vortex juga dimaksudkan untuk meningkatkan indera pengunjung, saat menyaksikan penggabungan fenomena alam yang megah dan komples.

"Tender Vortex ini mencoba untuk memberikan terjemahan yang sederhana dari daya tarik manusia dengan fenomenan alam," ucap Huberman.

Karya milik Huberman itu saat ini tengah dipamerkan di Buenos Aires' Museo MAR.

(Frederica/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya