Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia kembali menjalin kerja sama dengan Korea Selatan. Kali ini kedua negara 'bergandeng tangan' terkait bidang pembangunan daerah.
Hal ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi dan Wakil Menteri Administasi Pemerintahan dan Dalam Negeri Republik Korea Chung Chae Gun.
Penandatangan nota kesepahaman tersebut dilakukan di kantor Kemendes PDTT yang disaksikan langsung oleh Menteri Desa dan PDTT, Marwan Jafar.
Advertisement
Anwar menyambut baik terjalin kerjasama ini. Sebab, hal tersebut tidak cuma ada di satu bidang tapi 5 sektor sekaligus.
"(Kita menjalin kerja sama) di peningkatan kapasitas SDM, pembangunan masyarakat pedesaan menggunakan model pemberdayaan masyarakat seperti gerakan desa baru Korsel Saemul Undong," kata Anwar, di kantor Kemendes PDTT, Selasa (25/8/2015).
"(Lalu kerja sama di) program peningkatan infrastruktur, ekonomi, sosial budaya selanjutnya penelitian dan pembelajaran bersama mengenai pembangunan desa dan (kerjasama) area lain dari saling kepentingan mengenai pembangunan desa, daerah tertinggal dan transmigrasi yang diputuskan secara tertuli," sambung dia.
Anwar pun berharap, kerja sama ini memperkuat hubungan bilateral Korsel dan RI. Tidak cuma itu konsep tersebut diyakini dapat mendorong inisiasi positif bagi kemajuan dua negara. (Tnt/Mut)