Murid Mengkhayalkan Bertemu Karakter Anime dalam Tugas Menulis

Dalam tugas bahasa Inggris seorang murid SD di Ykohama, Jepang menceritakan pengalamannya bertemu anime kesukaannya.

oleh Indy Keningar diperbarui 28 Agu 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2015, 18:00 WIB
Murid Mengkhayalkan Bertemu Karakter Anime dalam Tugas Menulis
Sang guru bahasa Inggris dengan segera mengkritisi kisah yang dituliskan dalam tugas si murid.

Liputan6.com, Yokohama, Jepang Dalam mempelajari bahasa asing, salah satu metode terbaik untuk memperkaya kosta kata adalah dengan menulis mengenai sesuatu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Ini berlaku untuk siapapun dari negara manapun.

Inilah alasannya mengapa tugas untuk mengarang pengalaman liburan dijadikan tugas mata pelajaran bahasa asing yang umum diberikan kepada murid-murid di sekolah Jepang.

Kali ini, seorang murid SD asal Yokohama, Jepang, menceritakan pengalaman liburan yang ‘kelewat’ menarik dalam tugas menulis, dan membuat guru yang menilai geleng-geleng kepala.

Seperti diungkapkan dari situs Rocketnews24, inilah bunyi karangan sang murid tersebut:

“Aku tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang.

Aku bilang “maaf”, dan aku sadar orang itu seorang perempuan.

Ia berambut merah, mata berbentuk seperti almond, dan mengenakan yukata (kimono musim panas) berwarna hitam dan pink.

Ia berkata ‘aku juga minta maaf.’

Aku bertanya padanya, ‘Apa kamu terluka? Siapa namamu?’

Ia berkata ‘Tidak. Namaku Nishikino Maki. Temanku sedang menunggu. Sampai bertemu lagi!’

Aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Inilah memori terindahku.”

Kisah ini jelas lebih seru dibanding kisah seperti “setiap hari aku tidur malam” atau “aku pergi ke pantai dengan teman-temanku”, bukan?

Namun, berambut merah? Bukankah murid sekolah di Jepang umumnya tidak diperbolehkan mewarnai rambut? Lalu, nama Maki Nishikino juga terdengar cukup dramatis dan terdengar seperti nama karakter anime, atau penyanyi pop. Atau mungkin kedua-duanya.

Usut punya usut, Maki Nishikino yang merupakan gadis pujaan sang murid tak lain dan bukan adalah tokoh gadis SMA dari anime idol Love Live!

foto: Rocketnews24

Anime Love Live! dirilis pada tahun 2010 lalu dan menjadi fenomena, inilah mengapa guru bahasa Inggris asal Amerika, mengunggah karangan tersebut dalam akun Twitter-nya, @jiyunaJP dengan segera mengetahui bahwa sang murid mengarang cerita yang merupakan buah khayalannya, bukan dari cerita nyata. ASang guru bahkan menulis “Love Live tidak nyata!” di bawah kertas.

“Sedang menilai tugas karangan ‘Memori Terindah Liburan Musim Panas’ dan menemukan ini. Anime sudah kelewatan” foto: twitter.com/jiyunaJP

Jatuh cinta dengan karakter kartun memang tidak jauh berbeda dengan jatuh cinta dengan manusia sungguhan, dan membuat orang melakukan hal konyol dan seringkali menggelikan. Beberapa minggu lalu, dilaporkan seorang pria membawa karakter game pujaannya berlibur bersama.

Bagaimana dengan Anda? Pernahkah Anda mengalami jatuh cinta dengan karakter dari dunia dua dimensi?

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya