Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang penasaran ketika mendengar nama Freemason. Ketika mendengar nama itu, terbayanglah suatu organisasi rahasia yang ingin mengatur seluruh dunia. Penjelasan ringkas mengenai kelompok Freemason menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com pada Kamis (15/12/2016) pagi.
Selain penasaran dengan organisasi rahasia, para pembaca juga menyimak dugaan mendekatnya asteroid ke planet Bumi. Kali ini dijelaskan tentang 2 cara menghindari ditabrak oleh benda angkasa yang bisa saja membawa kiamat.
Masih tentang planet, temuan para ilmuwan Inggris menguak keberadaan planet bertaburan batu mulai semisal rubi dan safir. Dugaan mencuat setelah pengamatan keberadaan mineral korundrum di planet HAT-P-7b.
Advertisement
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. Menelusuri Sejarah 'Organisasi Misterius' Freemason, Seperti Apa?
Freemason. Ketika mendengar nama itu, terbayanglah kisah-kisah yang beredar di kalangan teori konspirasi. Misalnya tentang peran organisasi rahasia itu dalam mengatur tata dunia.
Baru-baru ini, presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump menunjuk seorang Duta Besar yang diketahui sebagai anggota organisasi rahasia tersebut. Nama Freemason kembali menghiasi pemberitaan. Tapi siapakah mereka?
Laporan BBC yang dikutip pada Rabu 14 Desember 2016 setidaknya mencoba mengungkap sedikit tentang kelompok itu, terutama riwayatnya di Edinburgh, Skotlandia.
2. Ini 2 Cara untuk Mencegah 'Malapetaka' Bumi dari Ancaman Asteroid
Kedengarannya memang seperti sebuah ide dalam sebuah film Hollywood, namun Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA berpikir bahwa suatu hari nanti kita memerlukan senjata nuklir untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman hantaman asteroid.
Hal tersebut diungkapkan oleh para ilmuwan dalam pertemuan American Geophysical Union, yang juga dihadiri peneliti dari Los Alamos National Laboratory dan Goddard Spaceflight Center NASA.
Dalam kegiatan itu, mereka juga berbicara soal cara mencegah manusia mengalami nasib yang sama dengan dinosaurus--punah akibat hantaman asteroid.
3. Batu Berharga Rubi dan Safir Menyelimuti Planet Ini?
Sebuah eksoplanet--planet di luar tata surya kita-- berukuran besar bernama HAT-P-7b, memiliki awan yang diduga terbuat dari rubi dan safir.
Peneliti dari University of Warwick di Inggris mengatakan, hal itu ditemukan ketika mereka mengamati pola cuaca planet HAT-P-7b yang berjarak 1.000 tahun cahaya dari Bumi.
Menurut peneliti, itu merupakan kali pertama pola cuaca eskoplanet gas raksasa ditemukan. Mereka juga mengatakan, telah memantau awan dengan visual menakjubkan yang kemungkinan terbuat dari korundum, mineral yang ditemukan di batu rubi dan safir.