Liputan6.com, Yale - Peneliti Universitas Yale, Amerika Serikat, mengumumkan penemuan terkait hewan predator raksasa pertama di dunia, yakni kalajengking dengan panjang 1,8 meter. Kalajengking dari zaman kuno tersebut memiliki lusinan lengan dengan pencakar yang tumbuh dari kepala.
Dilansir dari Daily Mail, para peneliti itu menemukan potongan-potongan fosil predator yang dinamai dengan Pentecopterus decorahensis tersebut di kedalaman hulu sungai Lowa, AS. Setelah mengumpulkan dan merekonstruksi sisa fosil, akhirnya dapat diperkirakan penampakan predator seukuran manusia itu.
Peneliti mengatakan jika hewan mengerikan tersebut hidup pada 460 juta tahun silam.
Advertisement
"Ini adalah predator raksasa pertama," kata ahli geologi Universitas Yale, James Lamsdell.
Para peneliti yakin jika kaki kalajengking raksasa itu memiliki bulu kecil yang berfungsi untuk merasakan lingkungan sekitar. Sementara fungsi cakar di sekujur tubuhnya digunakan untuk berenang dan berjalan, serta untuk menangkap mangsa terletak pada cakar bagian depan wajah.
"Ini jelas hewan yang sangat agresif," ungkap Lamsdell. (Dsu/Tnt)