'Kupu-Kupu' Raksasa di Antariksa

Teleskop Hubble memotret 'kupu-kupu' raksasa di antariksa itu.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 03 Sep 2015, 11:01 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2015, 11:01 WIB
Penampakan Kupu-kupu Raksasa di Antariksa
Teleskop Hubble memotret 'kupu-kupu' raksasa di antariksa

Liputan6.com, Jakarta - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) belum lama ini berhasil menangkap objek menarik di luar angkasa, yakni Twin Jet Nebula. Awan antar bintang itu memuntahkan awan kosmik yang menyerupai kupu-kupu raksasa di antariksa.

Twin Jet Nebula adalah wilayah yang berisi debu, gas, serta plasma yang berada di alam semesta. Karena memiliki dua bintang pada bintang di pusatnya dengan massa yang sama dengan matahari, fenomena ini disebut juga dengan Nebula Polar.

Dilansir dari Dailymail, meski tampak tenang, namun Twin Jet Nebula memiliki kecepatan mencapai 620 ribu mph (997 ribu Kpj). Twin Jet Nebula juga menyemburkan awan kosmik ke dua arah yang berbeda, sehingga tampak seperti membentuk kupu-kupu dengan beragam warna cantik.

Momen itu pun tak disia-siakan oleh Hubble. Teleskop luar angkasa milik NASA yang diluncurkan pada 24 April 1990 silam, memotret cukup detail dengan kompleksitas yang luar biasa dari dua cahaya berkilau di nebula bipolar.

'Kupu-kupu' kosmik yang berasal dari Twin Jet Nebula itu diberikan nama PN M2-9 oleh para ilmuwan astronomi. Cahaya dari 'kupu-kupu' kosmik itu tak hanya terpancar dari dua sisinya saja, melainkan inti atau ditengah-tengahnya pun mengeluarkan cahaya berwarna cukup terang.

Tak heran, fenomena alam itu menjadi pemandangan menarik bagi ilmuwan astronomi yang meneliti alam semesta.

Para astronom percaya bahwa sayap dari Twin Jet Nebula itu berada di konstelasi Ophiuchus, sekitar 5.560 tahun cahaya. Diyakini, 'kupu-kupu' kosmik itu akan terus tumbuh.

(Dsu/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya