Usai Bertemu IDB dan OKI, Jokowi Santap Siang Bersama Raja Arab

Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 12 Sep 2015, 12:06 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2015, 12:06 WIB
Jokowi bersama Raja Arab Saudi King Salman.
Jokowi bersama Raja Arab Saudi, King Salman. (Saudi Gazette)

Liputan6.com, Mekah - Di tengah musibah jatuhnya crane yang menimpa ratusan jemaah haji, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. Jokowi akan bertemu Kepala Islamic Development Bank (IDB) dan pimpinan Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Jeddah.

Berdasarkan agenda kegiatan Presiden yang diterima Liputan6.com, Sabtu (12/9/2015), agenda pertama Presiden akan dimulai pukul 10.30 waktu Arab Saudi (‎GMT +3 atau kurang 4 jam dari WIB). ‎

Presiden Jokowi dan rombongan akan bertemu Presiden Islamic Development Bank (IDB) Ahmed Mohammed Ali Al Madani di ruang tamu Istana Raja Faisal, Jeddah.
‎
Setelah itu, Jokowi akan berjumpa Sekjen OKI Iyad Madani di tempat yang sama. Pertemuan akan membahas sejumlah hal, di antaranya kerja sama Indonesia dengan negara-negara Islam dan penyampaian komitmen pemerintah Indonesia untuk turut aktif dalam menjaga perdamaian di Timur Tengah.

Selesai pertemuan itu, Presiden Jokowi bertolak menuju Istana Kerajaan Arab Saudi yaitu Istana Al-Salam Diwan Malaki, untuk mengikuti ‎upacara penyambutan dan jamuan santap siang bersama Raja Salman bin Abdul Aziz dan keluarga kerajaan.

Setelah dijamu makan siang, Presiden Jokowi selanjutnya melakukan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal. Di antaranya kerjasama bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan sosial budaya.

Jokowi sebelumnya mengatakan, kunjungan ke tiga negara Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab akan fokus membahas kerjasama ekonomi dan perdagangan. Masing-masing negara merupakan mitra penting Pemerintah Indonesia di kawasan Timur Tengah. ‎‎
‎
"Arab Saudi merupakan mitra dagang terbesar RI di kawasan Timur Tengah. PEA merupakan tujuan utama ekspor Indonesia ke Timur Tengah. Sedangkan Qatar merupakan penyumbang investasi terbesar, termasuk investasi portofolio, dari negara Timur Tengah ke Indonesia secara kumulatif," ucap Jokowi sesaat sebelum keberangkatannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Ali/Sun)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya