Liputan6.com, Santiago de Chile - Peringatan tsunami dikeluarkan menyusul terjadinya gempa dengan kekuatan 8,3 skala Richter yang mengguncang Santiago, Chile. Getaran lindu bahkan dirasakan hingga Buenos Aires, Argentina.
Gempa susulan juga masih terjadi, ketika alarm peringatan tsunami terdengar di Pelabuhan Valparaiso. Aparat meminta warga menjauhi bibir pantai.
Baca Juga
Badan Survei Geologi AS awalnya menyebut, gempa Chile memiliki kekuatan 7,9 SR. Namun, kemudian, USGS merevisinya menjadi 8,3 SR. Sementara, Pemerintah Chile menyebut, lindu berkekuatan 8,4 SR.
Advertisement
Laman CNN memberitakan korban jiwa mencapai 5 orang. "Gempa menewaskan sedikitnya 5 orang dan memicu peringatan tsunami hingga California," kata Director Badan Layanan Darurat Chile, Ricardo Toro.
"10 lainnya luka-luka," kata pihak berwenang seperti dikutip dari News.com.au Kamis (17/9/2015).
Laman Channel News Asia menyebut jumlah korban tewas ada 3 orang. "Korban jiwa termasuk seorang wanita akibat tertimpa atap dan yang kedua terkena batu yang terbawa angin," kata Presiden Chile, Michelle Bachelet.
Ricardo Toro mengungkapkan, sekitar 1 juta orang juga diungsikan dari daerah yang terkena dampak.
Empat gempa susulan berkekuatan di atas 6 SR dan tremor juga mengguncang wilayah tersebut. Chile memang rawan gempa. Sebelumnya, lindu besar dan tsunami menewaskan ratusan orang pada 2010 dan meratakan sebagian Kota Concepcion.
Warga Santiago, Jorge Medina mengatakan ia berada di kelas aerobik ketika gempa melanda. "Orang-orang mulai berteriak dan semua benda bergoyang," katanya.
Pacific Tsunami Warning Center atau Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) mengatakan bahwa gelombang tsunami telah teramati, dengan tinggi gelombang 3 meter di atas permukaan air pasang di sepanjang pantai Chile.
PTWC juga mengatakan bahwa gelombang tsunami, dengan ketingguan1-3 meter, diperkirakan bisa menerjang sepanjang Polinesia Prancis.
Departemen Pertahanan Sipil dan Manajemen Darurat di Selandia Baru mengeluarkan peringatan tsunami untuk East Cape, Kepulauan Chatham, Coromandel dan Banks Peninsula. Pusat Peringatan Tsunami Australia mengatakan tidak ada ancaman tsunami ke daratan Negeri Kanguru dan pulau-pulau sekitar pada pukul 09.29.
Sementara pejabat memerintahkan warga untuk mengevakuasi diri dari dataran rendah sepanjang 2.400 mil (3.900 kilometer) dari Pantai Pasifik di Puerto Aysen ke selatan di Arica utara. Evakuasi juga dilakukan di Bandara Santiago sebagai tindakan pencegahan.
Pihak berwenang mengatakan, beberapa rumah runtuh di kota pedalaman Illapel, sekitar 175 mil (280 kilometer) utara Santiago. Illapel terletak sekitar 34 mil (55 kilometer) dari gempa pusat gempa.
Walikota Illapel, Denis Cortes, mengatakan kepada sebuah stasiun televisi lokal bahwa seorang wanita telah tewas di kotanya, tapi menolak untuk memberikan rincian soal korban. Aliran istrik pun putus, meninggalkan kota dalam kegelapan. "Kami sangat takut. Kota kami panik, "kata Cortes.
Tsunami Bisa Sampai Jepang
PTWC di Hawaii mengatakan bahwa gelombang tsunami berbahaya mungkin akan menghempas beberapa garis pantai Chile, dengan ketinggian di atas 3 meter (10 kaki).
Gelombang tsunami juga mungkin melanda Polinesia Prancis, Hawaii dan California. Gelombang yang lebih kecil bisa sampai ke tempat jauh seperti Jepang dan Selandia Baru.
TSUNAMI WATCH active now for Hawaii after massive 8.3 earthquake in Chile! If correct, arrival is 230am for HI. #HIWX pic.twitter.com/fnBKd23dor
— Tyler Grundstrom (@tychistorm) September 16, 2015
Menurut tayangan televisi lokal, gelombang tsunami pertama menghantam pantai Chile, termasuk kota wisata Valparaiso. Namun sejauh ini tidak ada rincian tentang kerusakan atau korban cedera.
"Peringatan waspada tsunami untuk Peru kemudian dibatalkan, tapi warga di kota Ilo dekat perbatasan dengan Chile takut dan tetap berada di luar rumah dan memilih berada di lokasi yang lebih tinggi," kata pejabat pertahanan sipil Peru.
Pada bulan April tahun lalu, gempa mematikan 8,2 SR di Chile utara menewaskan 6 orang dan memaksa 1 juta orang di wilayah sekitar Iquique.
Sementara lindu pada 27 Februari 2010 berkekuatan 8,8 SR di lepas pantai wilayah Maule Chile -- salah satu yang terbesar yang pernah tercatat-- menewaskan lebih dari 500 orang. Diperkirakan mengalami kerugian mencapai US $ 30 miliar. (Tnt/Ein)