60.000 Lebih Jemaah Haji Indonesia Tinggalkan Mekah

Jumlah itu tercatat hingga Senin pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

oleh Liputan6 diperbarui 06 Okt 2015, 08:07 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2015, 08:07 WIB
Kemlu: Panas dan Lelah jadi Faktor Lain Penyebab Tragedi Mina
Para jemaah haji di Mina dekat Mekah dalam cuaca terik. (Reuters)

Liputan6.com, Mekah - Usai melaksanakan seluruh prosesi ibadah haji, secara bertahap 60.047 jemaah haji Indonesia meninggalkan Kota Mekah, Arab Saudi, untuk kembali ke Tanah Air. Ada juga di antara mereka yang menuju kota Nabi, Madinah.

"Sebanyak 146 kloter (kelompok terbang) yang mengangkut 60.047 jemaah telah berangkat meninggalkan Mekah menuju Jeddah dan Madinah. Mereka didampingi 730 petugas haji," kata Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Reza Muhammad Marzal.

Jumlah itu tercatat hingga Senin pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Menurut Reza, dari 146 kloter tersebut, sebanyak 101 kloter dengan 41.412 jemaah telah berangkat meninggalkan Mekah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) di Jeddah sejak 28 September 2015, untuk terbang ke Tanah Air.

Adapun 45 kloter lagi dengan 18.635 jemaah berangkat dari Mekah ke Madinah sejak 3 Oktober 2015 untuk menunaikan ibadah sunnah, salat Arbain. Setelah menyelesaikan ibadah tersebut, mereka akan kembali ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Kepala Seksi Layanan Pemulangan PPIH Daker Mekkah Ismail Aini menambahkan, sepanjang Selasa (6/10/2015), PPIH akan memberangkatkan 16 kloter menuju Jeddah dan 6 kloter lainnya diberangkatkan dari Mekah ke Madinah. (Ant/Sun)*

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya