Dubes: Kunjungan Ratu Margrethe II Pokok Hubungan RI-Denmark

Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge menuturkan, kedua negara menjalin hubungan yang sangat spesial.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 17 Okt 2015, 02:07 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2015, 02:07 WIB
20150918- Dubes Denmark untuk Indonesia Casper Klynge-Jakarta
Dubes Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge saat wawancara khusus dengan Tim Liputan6.com di Kantor Kedubes Denmark, Wisma Rajawali, Jakarta, Jumat, (18/9/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Meski terbentang jarak yang begitu jauh, Indonesia dan Denmark ternyata punya hubungan begitu erat. Bahkan relasi ini sudah terbina sejak 65 tahun lalu. Hebatnya lagi, jalinan persahabatan ini berlangsung tanpa pernah putus dan terganggu dengan masalah besar.

Dalam wawancara khusus dengan Liputan6.com di program The Ambassador, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge menuturkan, kedua negara menjalin hubungan yang sangat spesial.

Untuk merayakan pencapaian itu, kata Klynge, Denmark menyiapkan hadiah besar bagi Indonesia. Ratu Denmark Margrethe II bersama Suaminya Pangeran Hendrik dijadwalkan mengujungi Tanah Air, demi memperat hubungan kedua negara dan memperingati hal besar ini.

"Faktanya ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama Denmark ke Indonesia. Anda bisa bayangkan dalam hubungan yang terbina 65 tahun ini adalah pokok dari hubungan itu," ucap Klynge kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

"Ratu hanya melakukan satu atau 2 kunjungan kenegaraan per tahun tahun. Fakta menarik lainnya dia hanya satu kali mengunjungi satu negara dan tidak akan pernah kembali lagi negara yang sudah dikunjungi dalam sebuah kunjungan resmi," tambah dia.

Di Indonesia, Klynge menyebut, Ratu Denmark tidak hanya akan berkunjung ke Ibukota Jakarta. Namun, dia juga akan menginjakkan kakinya di 2 kota besar, yaitu Surabaya dan Yogyakarta.

Selain itu, Ratu Margrethe II rencananya akan tiba pada 21 Oktober 2015, dengan delegasi besar. 2 Menteri dan puluhan pebisnis asal negara itu juga akan diajak ke Indonesia. (Rmn/Nda)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya