Liputan6.com, Rajasthan - Santadevi Meghwal, bayi perempuan di India yang masih berusia 11 bulan ini sudah dijodohkan dengan bocah laki-laki berusia 9 tahun.
Dilansir dari Dailymail, Senin (26/10/2015), kenyataan ini baru diketahui oleh Santadevi saat dirinya menginjak usia 17 tahun, ketika orangtuanya menceritakan.
Seorang tetua di desa turut menjelaskan bahwa dia sudah dinikahkan sejak bayi, dan harus tinggal bersama mertua dan suaminya Saanval Ram.
Advertisement
Tak tahu menahu soal pernikahan itu, Santadevi pun menolak dan berjuang untuk membatalkan pernikahan sepihak itu. "Aku terus membuat alasan dan menolak pergi ke rumah mertua, tapi ada tekanan terus menerus, dan aku diancam akan diambil secara paksa," kata Santadevi.
Wanita asal Jodhpur, negara bagian barat Rajasthan, itu kemudian meminta bantuan dari aktivis perempuan India, Kriti Bharti, untuk membatalkan pernikahan tersebut.
Santadevi yang kini berusia 19 tahun akhirnya diberikan pembatalan pernikahan oleh pengadilan keluarga di Jodhpur. Namun segera setelah membatalkan pernikahan itu, dia dan keluarganya dikucilkan warga dan diusir dari desa.
Di India, pernikahan anak masih terjadi di banyak negara bagian seperti Rajasthan. PBB menyatakan Rajasthan adalah negara dengan jumlah tertinggi kedua pernikahan anak di dunia. (Dsu/Tnt)