TETO Akan Buka Kantor Perwakilan di Surabaya

Chang mengatakan Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata yang populer bagi warga Taiwan.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Nov 2015, 11:56 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2015, 11:56 WIB
Taiwan-Indonesia Siap Pererat Hubungan Ekonomi dan Pariwisata
Kepala perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk Indonesia, Chang Liang Jen di acara perayaan hari ulang tahun ke-104 Taiwan. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Indonesia (TETO), Chang Liang Jen, mengatakan pihaknya akan membuka kantor perwakilan di Surabaya, sehingga bisa lebih memudahkan warga negara Indonesia dari Jawa Timur yang akan pergi ke Taiwan.

"Selama ini orang Indonesia yang ingin ke Taiwan harus ke Jakarta untuk mengurus visa. Tentu perlu biaya untuk pergi ke Jakarta," kata Chang kepada Antaraa, Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memberikan bebas visa bagi warga Indonesia karena khawatir akan disalahgunakan. Namun, dia menjanjikan kemudahan pengurusan visa bagi warga Indonesia.

Menurut Chang, saat ini terdapat 240.000 orang Indonesia, sebanyak 450 di antaranya menikah dengan warga negara Taiwan. Selain itu terdapat sekitar 3.000 orang Indonesia berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa.

"Makanan dan batik Indonesia sangat terkenal bahkan menjadi salah satu budaya pop di Taiwan," ujarnya.

Chang mengatakan Indonesia juga menjadi salah satu tujuan wisata yang populer bagi warga Taiwan, karena keanekaragaman budaya lokal dan kepulauannya.

"Bali masih menjadi objek wisata yang paling terkenal di Indonesia bagi orang Taiwan. Kementerian Pariwisata Indonesia perlu mempromosikan objek wisata lainnya ke Taiwan," tuturnya.

Hubungan Taiwan dengan Indonesia saat ini juga cukup baik. Chang mengatakan Taiwan mengirimkan tenaga-tenaga ahli untuk memberi pelatihan tentang pertanian dan perikanan kepada petani dan nelayan di Indonesia.

"Yang sudah terlaksana ada di Bali. Berikutnya, kami akan mengirimkan tenaga ahli ke Makassar untuk memperkenalkan teknologi Taiwan tentang agrikultur dan aquakultur," pungkas Chang. (Tnt/Ein)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya